DIGITAL LIBRARY



JUDUL:PENGARUH TINGKAT PEMBERIAN TEPUNG AMPAS TAHU TERHADAP PERFORMANS ITIK ALABIO (Anas platyrhynchos Borneo)
PENGARANG:FARHAN AHYARONI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2021-11-11


RINGKASAN

FARHAN AHYARONI. Pengaruh Tingkat Pemberian Tepung Ampas Tahu 

Terhadap Performans Itik Alabio (Anas platyrhynchos Borneo). Dibimbing oleh 

Bapak Dr. Ir. H. Abrani Sulaiman, M. Sc., Ph.D. dan Bapak Prof. Dr. Ir. H. 

Danang Biyatmoko, M.Si.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tingkat pemberian

tepung ampas tahu dalam ransum terhadap performans itik Alabio yaitu Konsumsi 

ransum, Pertambahan bobot badan (PBB), Konversi ransum, Bobot badan akhir 

dan Income Over Feed Cost (IOFC). Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium 

Nutrisi dan Makanan Ternak Jurusan Peternakan Universitas Lambung Mangkurat 

Banjarbaru, serta di kandang milik bapak Danang Biyatmoko jalan trikora 

Banjarbaru pada bulan Maret – Mei 2021.

Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan lima 

perlakuan dan Empat kali ulangan dimana setiap ulangan terdiri dari 3 ekor itik 

alabio jantan dengan total jumlah DOD yang digunakan adalah 60 ekor. Perlakuan 

pada penelitian ini adalah tingkat penggunaan tepung ampas tahu yaitu : P0 = 

Tingkat penggunaan 0% tepung ampas tahu dalam ransum (kontrol), P1 = Tingkat 

penggunaan 5% tepung ampas tahu dalam ransum, P2 = Tingkat penggunaan 10%

tepung ampas tahu dalam ransum, P3 = Tingkat penggunaan 15% tepung ampas 

tahu dalam ransum, P4 = Tingkat penggunaan 20% tepung ampas tahu dalam 

ransum.

Data yang diperoleh dianalisis menggunakan Analisis Ragam (Anova) dan 

uji wilayah Berganda Duncan (Duncan Multiple Range Test/DMRT) Analisis 

statistik dilakukan menggunakan software SPSS version 22 (IBM, USA).

Hasil penelitian menunjukkan respons pemberian tepung ampas tahu 

sampai level 20% dalam ransum tidak berpengaruh nyata terhadap konsumsi 

ransum, pertambahan bobot badan (PBB), dan Konversi ransum, akan tetapi 

penggunaan sampai level 15% menunjukan hasil terbaik pada tingkat konsumsi 

ransum, pertambahan bobot badan (PBB), konversi ransum dan bobot akhir itik 

Alabio jantan, serta penggunan tepung ampas tahu dalam ransum sebanyak 20% 

memberikan IOFC tertinggi

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI