DIGITAL LIBRARY



JUDUL:ANALISIS KUALITAS AIR SECARA SPASIAL MENGGUNAKAN METODE INDEKS PENCEMARAN DI PERAIRAN TAKISUNG KABUPATEN TANAH LAUT
PENGARANG:Rima Annisa
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2021-11-11


Perairan Takisung masih mendapat pengaruh dari Sungai Barito serta Sungai Takisung dan Sungai Angsau yang bermuara langsung ke perairan tersebut. Berbagai aktivitas yang terjadi di pesisir maupun perairan Takisung seperti pemukiman, wisata pantai, alur pelayaran, dan terminal terapung untuk batubara. Tingginya intensitas aktivitas tersebut mempengaruhi kualitas dan status mutu perairan Takisung.Oleh karena itu, gambaran spasial mengenai kualitas perairan dan status mutu perairan sangat dibutuhkan dengan cara mengkaji sifat fisika, kimia dan biologi perairan. Standar baku mutu air laut di Indonesia mengacu pada PP Nomor 22 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, sedangkan penentuan status mutu perairan dan tingkat pencemaran di Indonesia sudah diatur dalam Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 115 Tahun 2003 tentang Pedoman Penentuan Status Mutu Air. Berdasarkan metode indeks pencemaran status mutu di perairan Takisung termasuk dalam kategori tercemar ringan (sebesar ±5%) berada di wilayah dekat daratan, sedangkan tercemar sedang (sebesar ±95%) berada di wilayah laut lepas dengan nilai 3,8 – 7.

Kata Kunci:   Perairan Takisung, Indeks Pencemaran, Sebaran Spasial, Kualitas Perairan, Status Mutu Perairan

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI