Udang galah (Macrobrachium rosenbergii) adalah udang besar air tawar yang memiliki nilai jual tinggi, dapat hidup direntang salinitas yang luas berkat sifat eurihalinenya, karena sifat ini pula larva udang galah rentan akan kematian. Tujuan dari dilakukannya penelitian ini yakni untuk mengetahui apakah variasi salinitas dapat mempengaruhi tingkat kelulushidupan larva udang galah dan pada salinitas berapa yang menunjukan tingkat kelulushidupan larva udang galah tertinggi. Penelitian ini memakai Rancangan Acak Lengkap dengan 12 unit percobaan (4 perlakuan dan 3 ulangan). Perlakuan A: salinitas air 6 ppt, perlakuan B: 9 ppt, perlakuan C: 12 ppt, dan perlakuan D: 15 ppt. Ada 3 parameter yang diamati yakni kelangsungan hidup: konsumsi oksigen terlarut dan kualitas air. Data yang diperoleh menunjukkan bahwa kelangsungan hidup tertinggi dari semua perlakuan terdapat pada perlakuan C (9 ppt) rerata 36,67%±4,5%. Dari hasil tersebut, perlakuan C menghasilkan pengaruh yang sangat nyata terhadap kelulushidupan larva udang galah. Pengamatan konsumsi oksigen pada semua perlakuan menunjukkan variasi salinitas tidak menghasilkan efek nyata terhadap tingkat konsumsi oksigen terlarut larva udang galah. Kualitas air yang diamati semuanya berada dalam kisaran layak bagi pemeliharaan larva udang galah.

Kata kunci: Udang galah, salinitas, kelangsungan hidup, konsumsi oksigen, kualitas air.