Normalia. 2021. Mengembangkan Aspek Sosial Emosional Anak Dalam Bersikap Kooperatif Dengan Teman model Monument kelompok A1 RA Datu Abulung Banjarmasin.Skripsi Program Studi S1 Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini FKIP ULM Tahun Akademik 2020/2021. Pembimbing Dr. Ririanti Rachmayanie Jamain, S.Psi.,M.Pd

Kata Kunci : Sosial Emosional, sikap kooperatif, Number Head Together, Make a match, Team Game Tournament

Permasalahan dalam penelitian ini adalah kemampuan sosial emosional anak dalam bersikap kooperatif dengan teman masih belum berkembang. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan aktivitas guru, aktivitas anak, dan hasil perkembangan sosial emosional.

Penelitian menganalisis pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian tidakan kelas (PTK) dengan tahapan: perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi dilaksanakan sebanyak 3 kali pertemuan. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dengan Subjek penelitian adalah peserta didik kelompok A1 Semester Genap RA Datu Abulung Banjarmasin dengan jumlah siswa sebanyak 6 orang. Data kualitatif diperoleh melalui instrument penelitian berupa lembar observasi aktivitas guru,aktivitas anak dan hasil pengembangan sosial emosional anak disertai rubrik penilaian.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa setiap pertemuan meningkat, Aktivitas guru mencapai kriteria “sangat baik”.Aktivitas anak mencapai kriteria sangat aktif. pada ketuntasan klasikal hasil perkembangan sosial emosional mencapai 100% dengan kriteria berkembang sangat baik.

Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan aktivitas guru, aktivitas anak, dan hasil perkembangan sosial emosional menunjukkan perkembangan dengan tercapainya indikator keberhasilan yang diharapkan.disarankan bagi peneliti selanjutnya dapat menerapkan kombinasi ini dalam mengembangkan kemampuan sosial emosional pada diri anak agar berkembang optimal. bagi kepala sekolah dapat menjadi pertimbangan untuk mengambil kebijakan guna meningkatkan kualitas pembelajaran, bagi guru dapat menjadi masukan dalam pengembangan aspek sosial emosional dalam bersikap kooperatif dengan teman menggunakan model Monument.