DIGITAL LIBRARY



JUDUL:MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN INTEGRASI MODEL PROBLEM BASED LEARNING, TWO STAY TWO STRAY, DAN MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN INTERAKTIF UNTUK SISWA KELAS V DI SDN MELAYU 11 BANJARMASIN
PENGARANG:INDAH MEDINA RIYANI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2021-11-12


ABSTRAK

Riyani, I. M. (2021). Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Menggunakan Integrasi Model Problem Based Learning, Two Stay Two Stray dan Media Video Pembelajaran Interaktif untuk Siswa Kelas V di SDN Melayu 11 Banjarmasin. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lambung Mangkurat Pembimbing Muhsinah Annisa S. Si. M. Pd.

Kata Kunci : Aktivitas Siswa, Hasil Belajar, Problem Based Learning, Two Stay Two Stray, Media Video Pembelajaran Interaktif.

Permasalahan pada penelitian ini adalah rendahnya aktivitas, keterampilan sosial dan hasil belajar siswa. Hal ini disebabkan pembelajaran masih bersifat konvensional, model pembelajaran tidak bervariasi, dan masih berpusat pada guru serta siswa sulit memahami materi. Upaya untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan menerapkan integrasi model pembelajaran Problem based learning, two stay two stray dan media video pembelajaran interaktif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas guru, aktivitas siswa dan untuk meningkatkan hasil belajar.

Penelitian ini menggunakan pendekatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK), yang dilaksanakan dengan tiga kali pertemuan. Subjek penelitian adalah siswa kelas V semester genap SDN Melayu 11 Banjarmasin tahun pelajaran 2020/2021. Jenis data dalam penelitian ini ialah data kualitatif. Data kualitatif diperoleh melalui observasi aktivitas guru, aktivitas siswa dan hasil belajar siswa yang diperoleh melalui teknik pengukuran dengan tes tertulis secara kelompok dan individu.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aktivitas guru pada pertemuan I mencapai kriteria baik, pertemuan II mencapai kriteria baik, dan pertemuan III mencapai kriteria sangat baik. Aktivitas siswa pada pertemuan I mencapai persentase 52% yang meningkat pada pertemuan II dengan mencapai 93% serta mengalami peningkatan aktivitas yang sangat aktif pada pertemuan III mencapai persentase 98%. Ketuntasan klasikal hasil belajar pada pertemuan I mencapai 20%, meningkat pada pertemuan II menjadi 40% hingga pertemuan III dengan ketuntasan klasikal 90%.

Berdasarkan temuan ini dapat disimpulkan bahwa aktivitas dan hasil belajar siswa. Disarankan penggunaan model tersebut sebagai salah satu alternatif dalam meningkatkan aktivitas siswa dan hasil belajar siswa

 

 

 

 

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI