INTISARI

Banjir adalah  peristiwa atau  keadaan terendamnya suatu wilayah atau daratan karena volume air meningkat yang disebabkan oleh perubahan iklim,  curah hujan yang tinggi, kondisi fisiografi dan cekungan yang rendah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi sebaran potensi daerah rentan banjir dan menganalisis tingkat kerentanan banjir di Kecamatan Satui Kabupaten Tanah Bumbu.

Penelitian ini menggunakan metode tumpang susun weighted overlay dengan pemberian skor  masing-masing parameter, parameter yang digunakan adalah curah hujan, kerapatan sungai, penggunaan lahan, ketinggian tempat, dan kemiringan lereng. Masing-masing parameter dilakukan proses scoring dengan memberikan bobot dan nilai sesuai klasifikasinya, kemudian di-overlay menggunakan perangkat lunak Sistem Informasi Geografis (SIG) dan software ArcGis 10.3 yang dapat menjelaskan dan menyajikan wilayah rentan bencana banjir dalam bentuk digital.

Hasil penelitian ini diperoleh dalam bentuk peta kerentanan banjir yang terdiri dari tiga kelas kerentanan banjir yaitu: kelas sangat rentan, kelas rentan, dan kelas tidak rentan dimana lokasi sangat rentan memiliki luas wilayah sebesar 54836,86 Ha atau sekitar 57,31% yang terdiri dari Desa Satui Timur, Satui Barat, Sinar Bulan, Sungai Danau, Alkautsar, Tegal Sari, Wonorejo, Sekapuk, Setarap, Jombang, Sumber Makmur, dan Pendamaran Jaya. Lokasi rentan memiliki luas wilayah sebesar 38142,62 Ha atau sekitar 39,86% yang terdiri dari Desa Makmur Mulia, Sumber Arum, dan Sungai Cuka. Lokasi tidak rentan memiliki luas wilayah sebesar 2700,81 Ha atau sekitar 2,82% yang terdiri dari Desa Sejahtera Mulia.

Kata kunci: banjir, sistem informasi geografis, Kecamatan Satui.