RINGKASAN

WAHYU RIKI HIDAYAT. Karakteristik Penampilan Kualitatif dan Kuantitatif Kerbau Kalimantan Selatan (Bubalus bubalis carabanensis) di Kecamatan Paminggir Kabupaten Hulu Sungai Utara. Skripsi. Program Studi Peternakan, Fakultas Pertanian Universitas Lambung Mangkurat. Dibimbing oleh Bapak Dr. Ir. Ika Sumantri, S.Pt., M.Si., M.Sc., IPM. dan Bapak Prof. Dr. Ir. H. Danang Biyatmoko, M.Si.

Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari karakteristik ukuran tubuh dan sifat kualitatif kerbau kalimantan selatan yang berada di kecamatan paminggir. Pemilihan lokasi penelitian berdasarkan kepadatan jumlah populasi ternak kerbau dan lokasi penelitian. Teknik pengambilan data menggunakan metode observasi dan kuisioner. Data Primer bersumber dari peternak yang terpilih berupa data sifat kuantitatif dan sifat kualitatif. sedangkan data sekunder diperoleh dari berbagai instansi yang terkait dengan penelitian. Ternak yang digunakan sebanyak 47 ekor kerbau dari 3 desa, Bararawa (19 ekor), Tampakang (20 ekor) dan Sapala (8 ekor). Hasil penelitian menunjukkan rerata  tinggi pundak kerbau jantan dewasa 131,09±8,59 cm, lingkar dada 178,82±11,74 cm, panjang badan 137,24±8,53 cm dan panjang tanduk 27,88±13,89 serta betina dewasa memiliki tinggi pundak 125,71±7,16 cm, lingkar dada 178,13±13,09 cm, panjang badan 129,65±21,34 cm dan panjang tanduk 41,27±14,24 cm. Hasil ini menunjukkan ukuran fisik kerbau di Kecamatan Paminggir masih lebih tinggi atau tidak berbeda jauh dari laporan penelitian sebelumnya, namun memiliki bobot badan yang lebih rendah. Karakteristik sifat kualitatif menunjukkan kerbau Kalimantan Selatan yang dipelihara dengan sistem kalang di Kecamatan Paminggir dominan memiliki bentuk tanduk melengkung ke belakang, berwarna hitam abu-abu, memiliki warna kaki putih, memiliki kalung leher ganda, memiliki warna mata hitam kecoklatan dan memiliki warna ekor hitam.

Kata kunci: Ukuran Tubuh, Sifat Kualitatif, Kerbau Rawa