Pertambangan batubara merupakan salah satu sumber devisa negara yang saat ini mendapat perhatian khusus, hal ini dikarenakan kegiatan pertambangan batubara di tanah air tentunya memiliki dampak negatif bagi makhluk hidup dan lingkungan sekitarnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas air secara fisik dan kimia di Sungai Amandit sekitar 100 meter dari pertambangan batubara, Kecamatan Padang Batung, Kabupaten Hulu Sungai Selatan.Pada penelitian ini digunakan sampel air sungai untuk menganalisis kualitas air berdasarkan parameter fisika dan kimia yaitu bau, rasa, suhu, dan TDS untuk parameter fisika, pH, Besi (Fe), Mangan (Mn), BOD, COD untuk parameter kimia. Berdasarkan hasil penelitian analisis kualitas air Sungai Amandit diketahui bahwa parameter kimia yaitu Besi (Fe) dan Mangan (Mn) telah melebihi ambang batas jika dibandingkan dengan standar baku mutu. Kebijakan pemerintah setempat sangat diperlukan untuk menjaga kondisi sungai selalu terpelihara dan bebas dari pencemaran. Untuk itu perlu adanya kerjasama dan konsultasi antar pemangku kepentingan untuk setiap kebijakan dan pengelolaan Sungai Amandit serta diperlukan pembekalan kepada masyarakat setempat terkait pemanfaatan air sungai.

Kata Kunci      : Pertambangan Batubara, Kualitas Air, Sungai