DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Pendugaan Pertanaman Sagu Ihur (Metroxylon sylvestre Martius) Produktif di Kecamatan Sungai Tabuk Kabupaten Banjar Provinsi Kalimantan Selatan
PENGARANG:MUHAMMAD MALDINI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2021-11-22


Pengolahan dan pengelolaan tanaman sagu di Indonesia dimanfaatkan sebagai bahan untuk memenuhi kebutuhan pangan. Kecamatan Sungai Tabuk terkenal dengan komoditas sagu yang dimanfaatkan masyarakat sebagai bahan baku pembuatan tepung sehingga dapat digolongkan sebagai tanaman unggulan. Tanaman sagu yang tumbuh di kawasan ini tumbuh dan berkembang secara alami di sepanjang sungai. Permasalahan yang sering terjadi adalah banyak petani yang memiliki tanaman sagu namun tidak mengetahui seperti apa dan berapa hasil produksi sagu sehingga menyebabkan petani menebang atau memanen pada waktu yang tidak tepat. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk memberikan informasi kepada petani tentang bagaimana dan berapa banyak tanaman sagu produktif yang terdapat di Kecamatan Sungai Tabuk, sehingga dengan harapan informasi ini dapat menjadi bahan pertimbangan petani sagu untuk melanjutkan usahanya di bidang ini. Kami menggunakan penelitian deskriptif dengan pengumpulan data yang diperoleh dengan menggunakan metode Porposive Sampling. Plot pengamatan dipilih secara acak dengan ukuran 20 x 20 m sebanyak 9 plot. Parameter yang diamati adalah tanaman produktif dan tidak produktif, diameter batang, tinggi, jumlah pelepah, dan volume. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sagu produktif di Kecamatan Sungai Tabuk memiliki diameter batang sagu berkisar 48,71-49,37 cm, tinggi batang 11,2-11,9 m, jumlah pelepah berkisar 7-8 dan volume 1,90-2,03 m3. Persentase sagu produktif di Kecamatan Sungai Tabuk berdasarkan pengamatan adalah 18 % atau 171 tanaman sagu, sedangkan menggunakan perhitungan adalah 17,95 % atau 174 tanaman sagu.

 

Kata kunci : Kecamatan Sungai Tabuk, Produktif, Sagu.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI