DIGITAL LIBRARY



JUDUL:KARAKTERISTIK BRIKET ARANG AROMATERAPI DARI KAYU GAHARU (Aquilaria malaccensis)
PENGARANG:MUHAMMAD RINALDI GUNADI
PENERBIT:FAKULTAS KEHUTANAN
TANGGAL:2018-02-27


MUHAMMAD RINALDI GUNADI. Karakteristik Briket Arang Aroma Terapi dari Kayu Gaharu (Aqualaria malacensis). Dibimbing oleh Ir. M. FAISAL MAHDIE, M.P. dan Ir. Hj. NOORMIRAD SARI, M.P. Penelitian ini bertujuan untuk mengertahui karakteristik briket arang aromaterapi.
WHO menyatakan bahwa 70% masyarakat didunia pernah menghirup udara kotor akibat polusi udara yang dihasilkan dari kendaraan bermotor dan sisanya 30% menghirup udara yang bersifat marginal. Penggunaan bahan bakar fosil tanpa batas harus dihapus tahap demi tahan hingga tahuun 2100, jika dunia ingin menghindari adanya perubahan iklim yang berbahaya. Keterbatasan dari biobriket itu sendiri peneliti mencoba untuk mengolah biobriket dengan tujuan yang berbeda dimana selama ini, selain sebagai bahan bakar, bio briket dapat dimanfaatkan bidang kesehatan berupa briket aromaterapi.
Berdasarkan pada pengujian karakteristik nilai kerapatan briket arang tertinggi terdapat pada perlakuan arang 90%:10% aromaterapi dengan 0.17 cm3/gr dan terendah pada briket arang 95:5% aromaterapi dengan nilai 0.15 cm3/gr, pengujian pada kadar air briket arang aromatherapy tertinggi terdapat pada perlakuan arang 90%:10% aromaterapi dengan nilai 9.680% dan terendah terdapat pada perlakuan briket arang 80%:20% aromaterapi dengan nilai 7.013%, sedang untuk pengujian zat terbang nilai tertinggi pada perlakuan arang 90%:10% aromaterapi dengan nilai 9.253 cm3/gr dan terendah pada perlakuan briket arang 85:15% aromaterapi dengan nilai 5.411 cm3/gr, untuk uji kadar abu tertinggi terdapat pada 85%:15% aromaterapi dengan nilai 8.143 dan terendah terdapat
vi
pada perlakuan briket arang 90%:10% aromaterapi dengan nilai 5.057, untuk nilai kalor hasil pengujian tertinggi terdapat pada perlakuan 95:5% aromaterapi dengan nilai 7,288,907 dan nilai terendah pada perlakuan briket arang 85:15% aromaterapi dengan nilai 5,411,900, sedang untuk uji organoleptik terdapat pada perlakuan cetakan berlubang dan tidak berlubang dengan perlakuan briket arang 80%:20% aromaterapi
Syarat dalam melakukan pengepressan dalam cetakan briket berlubang maupun tidak berlubang harus ditekan sampai benar-benar padat. Saat pengeluaran briket dari cetakan harus berhati-hati agar briket tidak rusak.
Kata kunci : Briket arang, Aromaterapi, Gaharu, Arang Alaban

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI