DIGITAL LIBRARY



JUDUL:PEMBELAJARAN TEKS BERITA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA PESERTA DIDIK KELAS VIII-D SMP NEGERI 24 BANJARMASIN
PENGARANG:AULIA KHASANAH
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2021-11-22


ABSTRAK

Khasanah, Aulia, 2021. Pembelajaran Teks Berita dengan Model Pembelajaran Berbasis Masalah pada Peserta Didik Kelas VIII-D SMP Negeri 24 Banjarmasin. Skripsi. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni, FKIP, Universitas Lambung Mangkurat, Banjarmasin. Pembimbing: (I) Dr. Noor Cahaya, M.Pd.; (II) Ahsani Taqwiem, M.Pd.

Kata kunci: pembelajaran daring, Pembelajaran Berbasis Masalah, teks berita.

Teks berita merupakan materi yang cukup sulit dalam pelajaran Bahasa Indonesia. Kesulitan peserta didik pada materi teks berita contohnya dalam kaidah kebahasaan dan menulis teks berita. Model pembelajaran diterapkan untuk menarik minat peserta didik terhadap pembelajaran sehingga dapat meningkatkan keaktifan dan hasil pembelajaran. Model Pembelajaran Berbasis Masalah digunakan dalam pembelajaran teks berita agar peserta didik dapat lebih tertarik dan lebih memahami materi teks berita yang diajarkan oleh pendidik. Selain itu, perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian merupakan tiga kegiatan yang sangat penting dalam pembelajaran sehingga harus dilaksanakan pendidik dengan baik. Oleh karena itu, penelitian ini mendeskripsikan perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran teks berita dengan model Pembelajaran Berbasis Masalah pada peserta didik Kelas VIII-D SMP Negeri 24 Banjarmasin.

Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif-kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini ialah satu Pendidik Mata Pelajaran Bahasa Indonesia dan 32 peserta didik. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini ialah lembar observasi, pedoman wawancara, dan pedoman dokumentasi.

Berdasarkan hasil penelitian Pembelajaran teks berita dengan model Pembelajaran Berbasis Masalah pada peserta didik Kelas VIII-D SMP Negeri 24 Banjarmasin terdiri atas perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian. (1) Pada RPP yang disusun oleh pendidik  sudah lengkap sesuai dengan komponen-komponen yang harus ada dalam RPP, yaitu identitas mata pelajaran, kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator pencapaian kompetensi, tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, metode pembelajaran, sumber belajar, kegiatan pembelajaran, dan penilaian hasil belajar. (2) Pada kegiatan pelaksanaan pembelajaran teks berita terdiri atas kegiatan pendahuluan, inti, dan penutup. Pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan pendidik kurang sesuai dengan RPP yang direncanakan sebelumnya. Pada perencanaan pendidik merencanakan pelaksanaan pembelajaran menggunakan model pembelajaran Pembelajaran Berbasis Masalah, tetapi pada pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan pendidik lebih mengarah ke model diskusi. (3)Pada kegiatan penilaian pendidik menilai pengetahuan dan sikap peserta didik. Berdasarkan penilaian pengetahuan dengan KKM 76, diketahui bahwa peserta didik yang tuntas yaitu sebanyak 20 orang sedangkan yang tidak tuntas yaitu sebanyak 12 orang. Sementara itu, pada penilaian sikap keaktifan diketahui bahwa sebanyak 7 peserta didik memperoleh nilai A, 13 peserta didik memperoleh nilai B, dan 12 peserta didik memperoleh nilai C. Pada penilaian sikap tanggung jawab diketahui sebanyak 8 peserta didik memperoleh nilai A, 14 peserta didik memperoleh nilai B, dan 10 peserta didik memperoleh nilai C.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI