DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Pemanfaatan Media WhatsApp pada Masa Pandemi Covid-19 dalam Pembelajaran Sejarah Kelas XII IPS SMA Negeri 1 Tamban Catur
PENGARANG:AJI DWI SAPUTRA
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2021-11-22


ABSTRAK

 

Aji Dwi Saputra. 2021. Pemanfaatan Media WhatsApp pada Masa Pandemi Covid-19 dalam Pembelajaran Sejarah Kelas XII IPS SMA Negeri 1 Tamban Catur. Pembimbing: (1) Prof. Dr. Drs. Ersis Warmansyah Abbas, BA, M.Pd.; (2) Dr. Syaharuddin, S.Pd., M.A.

 

Pendidikan di sekolah mengalami transisi dari pembelajaran tatap muka, menjadi pembelajaran dengan metode pembelajaran daring akibat pandemi Covid-19. Pembelajaran daring dapat dilaksanakan dengan menggunakan berbagai alternatif media dan platform daring. Media utama yang digunakan guru sejarah dalam pembelajaran kelas XII IPS SMA Negeri 1 Tamban Catur pada masa pandemi Covid-19, yakni media WhatsApp. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan perencanaan pembelajaran sejarah dengan memanfaatkan media WhatsApp, pelaksanaan, kendala dan upaya mengatasi permasalahan dalam pembelajaran sejarah dengan memanfaatkan media WhatsApp di kelas XII IPS SMA Negeri 1 Tamban Catur.

Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah guru dan siswa kelas XII IPS SMA Negeri 1 Tamban Catur. Data diperoleh melalui observasi, wawancara, dan studi dokumen. Keabsahan data dilakukan dengan credibility (uji kredibilitas) yang meliputi teknik triangulasi sumber dan waktu, transferability (validitas eksternal), dependability (reliabilitas), dan confirmability (kepastian).

Hasil penelitian ini adalah, bahwa (1) guru memilih memanfaatkan media WhatsApp dengan pertimbangan bahwa WhatsApp merupakan media populer di kalangan peserta didik, (2) guru belajar menguasai media WhatsApp secara autodidak dan mengikuti pelatihan terlebih dahulu sebelum dimanfaatkan dalam kelas, (3) guru melakukan perencanaan yang kemudian dituangkan dalam RPP dengan menyesuaikan situasi dan kondisi pembelajaran pada masa pandemi, (4) Pelaksanaan pembelajaran mengalami kendala berupa; lemahnya pengawasan guru terhadap peserta didik; jaringan internet yang tidak stabil; spesifikasi gawai rendah; kejenuhan belajar; kuota data yang cukup mahal, (5) kendala dapat diminimalisir dengan cara, melakukan komunikasi secara langsung melalui kontak pribadi WhatsApp peserta didik yang kurang aktif dalam pembelajaran; mencari daerah yang memiliki jaringan stabil; membersihkan ruang penyimpanan gawai secara berkala; tidak membebankan tugas secara terus menerus; pemberian bantuan kuota data dari pemerintah.

 

Kata Kunci: Media WhatsApp, Pembelajaran Sejarah, Masa Pandemi.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI