BRAVE SUGESTY TAMPUBOLON. Pemanfatan Limbah Industri
Penggergajian Serbuk Ulin (Eusideroxylon zwageri) dan Serbuk Gelam
(Melaleuca cajuputi) serta Serbuk Camppuran untuk Pembuatan Papan Semen
Parikel. Dibimbing oleh Ir. M. FAISAL MAHDIE, M.P. dan Ir. Hj.
NOORMIRAD SARI, M.P. Penelitian ini bertujuan untuk memberi informasi
ilmiah mengenai sifat fisis papan semen partikel dari limbah serbuk gergajian
limbah serbuk kayu gelam dan limbah serbuk kayu ulin serta campuran limbah
serbuk kayu gelam dan limbah serbuk kayu ulin.
Ketimpangan yang terjadi antara kebutuhan bahan baku industri hasil
hutan kayu dengan kemampuan produksi kayu secara berkesinambungan,
membuat dibutuhkan terobosan baru dalam pengetahuan dibidang biokomposit.
Salah satu produk biokomposit yang berpotensi dikembangkan adalah papan
semen partikel.
Berdasarkan pada pengujian sifat fisis pada papan semen partikel,
meliputi pengujian kerapatan, kadar air, daya serap air, dan pengembangan tebal
menunjukkan hasil. Pada pengujian kerapatan menunjukkan hasil nilai rata-rata
tertinggi terdapat pada papan semen partikel yang menggunakan campuran serbuk
gelam dan serbuk ulin dengan perbandingan perekat 50%:150% dengan nilai 1.56
dan nilai rerata terendah terdapat pada papan semen partikel yang menggunakan
serbuk ulin dengan perbandingan perekat 50%:50% dengan nilai 0.59, untuk
pengujian kadar air papan semen partikel hasil nilai rerata tertinggi terdapat pada
papan semen partikel menggunakan serbuk serbuk gelam dengan perbandingan
vi
serbuk dan perekat 50%:150% dengan nilai 14.00 dan nilai terendah terdapat pada
papan semen partikel menggunakan serbuk gelam dengan perbandingan perekat
50%:50% dan serbuk ulin dengan perbandingan serbuk dan perekat 50%:50%
dengan nilai rata-rata yang sama 11.27, sementara untuk pengujian daya serap air
papan partikel menunjukkan nilai rerata tertinggi terdapat pada papan semen
partikel menggunakan serbuk gelam dan menggunakan perekat dengan
perbandingan antara serbuk dan perekat 50%:50% dengan nilai 51.93 dan nilai
rerata terendah terdapat pada papan semen partikel dengan serbuk gelam dan
perbandingan serbuk dengan perekat semen 50%:150% dengan nilai 9.53, sedang
untuk pengujian pengembangan tebal papan semen partikel nilai rerata tertinggi
terdapat pada papan semen partikel dengan serbuk gelam dan perbandingan antara
serbuk dan perekat semen 50%:50% dengan nilai rata-rata 3.94 sedang nilai
terendah terdapat pada papan semen partikel yang menggunakan serbuk gelam
dengan perbandingan serbuk dan perekat 50%:150% dengan nilai rerata 0.59.
Hasil dari pengujian kerapatan, kadar air, daya serap air dan
pengembangan tebal papan semen partikel menunjukkan hasil beberapa perlakuan
telah memenuhi standar SNI 2006 yang di syaratkan untuk standar papan semen
partikel.
Kata kunci : papan semen partikel, kerapatan, kadar air, daya serap,
pengembangan tebal, SNI 2006.