ABSTRAK

Alvi Vionita, 2019. Hubungan antara Pemahaman Pendidikan Seks dan Intensitas Komunikasi Orang Tua dengan Perilaku Seks Bebas pada Siswa Smp Negeri 21 Banjarmasin. (I) Dr. Nina Permatasari, S.Psi, M.Pd (II) Akhmad Sugianto M.Pd

Kata Kunci : Pendidikan Seks, Intensitas Komunikasi Orang Tua, Perilaku Seks Bebas

                 Pemahaman pendidikan seks dengan intensitas yang tinggi dan tidak disertai dengan komunikasi yang baik akan membuat individu kesulitan untuk memahami tentang seksualitas dan akhirnya mengalami perilaku seks bebas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat apakah ada hubungan antara pemahan pendidikan seks dan intensitas komunikasi orangtua dengan perilaku seks bebas pada Siswa Smp Negeri 21 Banjarmasin.

              Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian korelasional dan tekhnik penarikan random sampling. Penelitian ini dilakukan pada Siswa Smp Negeri 21 Banjarmasin tepatnya  kelas IX dengan jumlah sampel 30 orang. Sedangkan instrumen dalam penelitian ini menggunakan pengukuran skala likert.

                        Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan teknik analisis data menggunakan korelasi product moment, Uji T dan uji F diperoleh hasil bahwa terdapat hubungan antara X₁,X₂, dan Y yang menunjukkan bahwa F dan hitung >F tabel yaitu 5,108 > 3,32. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa pemahaman pendidikan seks dan intensitas komunikasi orang tua memiliki hubungan secara bersamaan  dengan perilaku seks bebas. Maka hipotesis (H_a) yang menyatakan adanya hubungan antara pemahaman pendidikan seks dan intensitas komunikasi orang tua dengan perilaku seks bebas pada Siswa Smp Negeri 21 Banjarmasin.