Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis saluran pemasaran, lembaga pemasaran dan fungsi-fungsi pemasaran serta menganalisis tingkat efisiensi pemasaran yang terjadi di Kecamatan Mandastana Kabupaten Barito Kuala Provinsi kalimantan Selatan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Pebruari 2016 sampai dengan November 2017 di Kecamatan  Mandastana Kabupaten Barito Kuala. Pemilihan lokasi dilakukan secara sengaja (purposive sampling). Jenis data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Sampel yang digunakan terdiri dari responden petani yang terdiri dari 80 orang, dipilih secara purposive (sengaja) dan responden lembaga pemasaran yang terdiri dari 8 orang, dipilih dengan menggunakan metode snowball sampling. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif dan metode pengolahan data analisis kualitatif dan kuantitatif. Analisis saluran, lembaga, dan fungsi-fungsi pemasaran dilakukan dengan metode diskriptif sedangkan untuk menganalisis tingkat efisiensi pemasaran dianalisis dengan menggunakan metode pengolahan data yaitu dengan tiga pendekatan seperti margin pemasaran, farmer’s share, dan rasio keuntungan terhadap biaya. Hasil penelitian menunjukan bahwa saluran pemasaran yang terjadi di Kecamatan Mandastana terdapat 3( tiga) pola. Saluran 1: Petani – Pedagang pengumpul – Pedagang grosir – Pedagang pengecer – Konsumen.  Saluran 2 : Petani – Pedagang pengecer pasar – Konsumen dan Saluran 3: Petani – Konsumen. Sedangkan Lembaga pemasaran yang berperan adalah petani, pedagang pengumpul,pedagang grosir, dan pedagang pengecer. Fungsi-fungsi  pemasaran yang terjadi  yaitu fungsi pertukaran, fungsi fisik dan fungsi fasilitas. Setiap lembaga pemasaran yang ada melakukan fungsi pemasaran yang berbeda-beda. Akan tetapi, tidak semua lembaga pemasaran melakukan semua fungsi-fungsi pemasaran yang ada. Fungsi pemasaran yang paling dominan dilakukan oleh lembaga pemasaran yang ada adalah fungsi pertukaran.  Untuk melihat tingkat efisensi, Saluran pemasaran 2 merupakan saluran yang paling efisien, diukur berdasarkan nilai margin sebesar 25%, farmer’s share sebesar 75,11, dan rasio keuntungan terhadap biaya sebesar 2,41.
 
Kata Kunci : Pemasaran, Farmer’s share, Margin, Keuntungan dan Biaya