Penelitian ini untuk (1) menganalisis pengaruh komitmen pimpinan terhadap capaian penerimaan retribusi daerah Provinsi Kal-Sel; (2) untuk menganalisis pengaruh sistem pengawasan terhadap capaian penerimaan retribusi daerah Provinsi Kal-Sel; (3) untuk menganalisis kualitas sumber daya manusia terhadap capaian penerimaan retribusi daerah Provinsi Kal-Sel ; (4) untuk menganalisis regulasi keuangan daerah terhadap capaian penerimaan retribusi daerah Provinsi Kal-Sel. Responden penelitian adalah 38 kepala sub bidang SKPD Pemungut di lingkungan pemerintah daerah Provinsi Kalimantan Selatan yang dapat digunakan dalam pengolahan data. Data diolah dengan menggunakan analisis regresi linear berganda dengan uji asumsi klasik. Hasil penelitian membuktikan bahwa kualitas sumber daya manusia berpengaruh positif terhadap capaian penerimaan retribusi, sedangkan komitmen pimpinan, sistem pengawasan dan regulasi keuangan daerah tidak berpengaruh terhadap capaian penerimaan retribusi daerah. Hal ini berarti semakin berkualitas sumber daya manusia yang ada di SKPD maka semakin tinggi capaian penerimaan retribusi. Bagi pihak SKPD hal ini berarti bahwa SKPD harus selalu meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang ada di SKPD tersebut dengan melakukan pendidikan, pelatihan, serta adanya pemberian penghargaan dan sanksi yang jelas dan tegas.