Wahidah. 2021. Tuturan Imperatifdalam Kumpulan Cerpen ”Mata yang Enak Dipandang” karya Ahmad Tohari. Skripsi. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Jurusan Bahasa dan Seni. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Lambung Mangkurat. Pembimbing (1) Dr. Sabhan, M.Pd.; (II) Dr. Noor Cahaya, M.Pd.

Kata kunci: tuturan imperatif, kumpulan cerpen

                        Kegiatan membaca yang tidak diimbangi dengan pemahaman menjadi salah satu faktor rendahnya kemampuan membaca, seperti membaca kumpulan cerpen. penelitian ini sangat penting karena masih ada kurangnya pemahaman mengenai makna imperatif pada tulisan atau bacaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkalisifikasikan danmendeskripsikan jenis kalimat imperatif biasa, perintah, pemberian izin, ajakan, dan suruhan.

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah deskriptif-kualitatif dengan cara menganalisis serta mendeskripsikan lima jenis kalimat imperatif yang ada pada kumpulan cerpen. Sumber data penelitian ini ialah buku kumpulan cerpen; datanya berupa kata atau kalimat dialog dari kumpulan cerpen.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam kumpulan cerpen Mata yang Enak Dipandang karya Ahmad Tohari ditemukan lima jenis kalimat imperatif, yaitu (1) kalimat imperatif biasa yang ditandai dengan intonasi keras serta berpartikel-lah yang didukung dengan kata kerja dasar, (2) imperatif permintaan, yang ditandai dengan kesantunan coba, bolehkah, tolong, meminta, percayalah, biarlah, berharap, dan dengarlah, (3) imperatif pemberian izin, yang ditandai dengan kesantunan pakailah, biarlah, dan silakan, (4) imperatif ajakan, yang ditandai dengan kesantunan ayo, mari dan, (5) suruhan yang ditandai dengan kesantunan ayo, turutilah, pergilah, cukuplah, bicaralah, pulanglah, sudahlah, pakailah, ayolah, dan kemarilah. Diharapkan penelitian ini dapat dijadikan sebagai acuan dalam penelitian selanjutnya, terutama penelitian dalam kajian pragmatik.