Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan struktur makro, superstruktur, dan struktur mikro pada artikel pemberitaan pembelajaran jarak jauh dengan menggunakan analisis wacana kritis perspektif Teun A. Van Dijk. Alasan penulis menggunakan teks berita sebagai data penelitian karena kurangnya  sikap kekritisan berpikir masyarakat dan minimnya pemahaman khalayak terhadap analisis teks berita.

Peneliti menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan merupakan metode studi pustaka, teknik simak, dan catat. Sumber data penelitian berupa data tulis dari sebuah artikel mengenai pembelajaran jarak jauh pada media daring Banjarmasinpost.co.id dan Tempo.co edisi Desember 2020.

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan. Analisis wacana kritis Teun A. Van Dijk dibagi menjadi tiga tingkatan, yaitu tingkatan pertama adalah unsur makro yang terdiri dari unsur tema atau topik, tingkatan kedua adalah superstruktur yang terdiri dari skema dan tingkatan ketiga adalah struktur mikro yang terdiri dari semantik, sintaksis, stilistika, dan retoris. Struktur mikro semantik, analisis wacana ditujukan pada makna berupa unsur latar, detil, maksud, dan praanggapan; struktur mikro sintaksis terdiri dari unsur bentuk kalimat, koherensi, dan kata ganti; struktur mikro stilistik unsur leksikon yaitu pemilihan; dan struktur mikro retoris yaitu unsur grafis dan metafora sedangkan unsur struktur mikro yang tidak ditemukan pada artikel keempat artikel tersebut yaitu elemen metafora dan nominalisasi. Adapun perincian hasil analisis wacana kritis Teun A. Van Dijk berdasarkan tingkatannya sebagai berikut. (a) struktur makro tematik mengangkat isi mengenai kebijakan pemerintah dalam melaksanakan pembelajaran jarak jauh di masa pandemi, (b) superstruktur skematik yang terdapat dalam keempat artikel tersebut memiliki susunan yang berurutan dengan baik berawal dari judul kemudian terdapat penegasan kalimat pendukung dan beralur maju, dan (c) struktur mikro bagian semantik diproduksi dengan baik, seperti adanya mendeskripsikan detil dan latar secara keseluruhan teks.