Sholiyana. 2021 “Mengembangkan Literasi Numerasi AUD Menggunakan

Kombinasi Model Make A Match, Numbered Head Together (NHT), 

dan Permainan Dakuan di Kelompok B3 RA Datu Abulung 

Banjarmasin” Skripsi Program Guru Pendidikan Anak Usia Dini, 

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lambung

Mangkurat Banjarmasin. Dosen Pembimbing Mohammad Dani

Wahyudi, S.Pd.I, M.Pd

Kata Kunci : Literasi Numerasi, Make A Match, Numbered Head Together (NHT),

Dakuan.

Permasalahan yang ditemukan dalam penelitian ini karena anak belum 

mampu mengenal dan menggunakan lambang bilangan. Hal ini disebabkan karena

pembelajaran yang kurang menarik sehingga membuat anak bosan dalam 

mengikuti pembelajaran. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan aktivitas

guru, mendkripsikan aktivitas anak, dan menganalisis pencapaian pengembangan 

anak dalam mengembangkan literasi numerasi.

Penelitian ini menggunakan pendekatakan kualitatif dengan jenis

penelitian adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam 2 siklus yang

terdiri dari 1 siklus 2 kali pertemuan. Penelitian ini dilaksanakan dikelompok

B3RA Datu Abulung Banjarmasin dengan jumlah anak sebanyak 11 orang terdiri

dari 4 anak perempuan dan 7 anak laki-laki. Instrumen penelitian yang digunakan

adalah lembar observasi aktivitas guru, aktivitas anak, dan hasil pengembangan

yang diambil pada proses pembelajaran di setiap pertemuan. Analisis data secara

deskriptif kualitatif dalam bentuk tabel dan diagram menggunakan presentase.

Indikator keberhasilan penelitian jika aktivitas guru mencapai kategori “Sangat

Baik”, aktivitas anak mencapai kategori “Sangat Aktif”, hasil pengembangan

mencapai bintang 3 “Berkembang Sesuai Harapan”.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) aktivitas guru pada siklus 1 Siklus

1 Pertemuan 1 memperoleh skor 14 kriteria “Cukup Baik” dan di Siklus 2

pertemuan 2 memperoleh skor 24 kriteria “Sangat Baik”, 2) aktivitas anak pada

siklus 1 Siklus 1 Pertemuan 1 memperoleh 36% dengan kriteria “Kurang Aktif” 

dan di Siklus 2 pertemuan 2 memperoleh skor 100% dengan kriteria “Sangat 

Aktif”, 3) hasil pengembangan literasi numerasi anak di siklus 1 Siklus 1

Pertemuan 1 memperoleh 27% dengan kriteria “Belum Berkembang” dan di

Siklus 2 pertemuan 2 memperoleh 100% dengan kriteria “Berkembang Sangat

Baik”.

Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa penggunaan kombinasi

model Make A Match, Numbered Head Together (NHT), dan permainan dakuan di

kelompok B3 RA Datu Abulung Banjarmasin dalam mengembangkan literasi

numerasi mengalami perkembangan dan mencapai indikator keberhasilan yang

diharapkan. Saran bagi kepala sekolah, guru, dan peneliti selannjutnya ialah dapat

dijadikan sebagai bahan alternatif dalam memilih dan menggunakan model-model

pembelajaran.