DIGITAL LIBRARY



JUDUL:PELESTARIAN MOTIF KAIN SASIRANGAN OEH PENGRAJIN SASIRANGAN DIKAMPUNG SASIRANGAN KELURAHAN SEBERANG MESJID KECAMATAN BANJARMASIN TENGAH KOTA BANJARMASIN
PENGARANG:WENY WAHYUNI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2021-11-28


ABSTRAK

Weny Wahyuni. 2019. Pelestarian Motif Kain Sasirangan Oleh Pengrajin Sasirangan di Kampung Sasirangan, Kelurahan Seberang Mesjid, Kecamatan Banjarmasin Tengah.Skripsi. Program Studi Pendidikan Sosiologi Antropologi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial. Universitas Lambung Mangkurat. Pembimbing (I) Alfisyah, Pembimbing (II) Lumban Arofah

 

Kata Kunci : Pelestarian, Internalisasi, Enkulturasi, Sosialisasi

 

Pelestarian kain tradisional peninggalan masa lampau yang masih dikembangkan pada saat ini ialah kain sasirangan. Kain sasirangan merupakan hasil karya cipta masyarakat Banjar yang banyak diminati oleh masyarakat lokal, domestik maupun mancanegara. Kain sasirangan menjadi ikon khas Kalimantan Selatan yang sudah dikenal luas karena motif dan keunikannya. Penelitian ini bertujuan: (1) Untuk menjabarkan cara mempelajari pembuatan motif kain (2) Untuk mengetahui upaya pengrajin untuk mempertahankan motif kain sasirangan. (3) Dapat menjelaskan proses sosialisasi motif sasirangan yang dilakukan oleh pengrajin kain sasirangan.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Sumber data diperoleh secara Purposive Sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi dan wawancara. Analisis hasil penelitian yang dipakai adalah reduksi data, display data, dan Verifikasi.

Hasil penelitian ini menunjukkan, (1) cara pengrajin mempelajari motif-motif pada kain sasirangan adalah dengan diajarkan secara turun temurun, factor lingkungan, keinginan untuk memproduksi (2) cara pengrajin mempertahankan motif-motif pada kain sasirangan di Kampung Sasirangan adalah meningkatkan kualitas motif,memproduksi secara efektif, mengkreasikan motif, mempromosikan motif tradisional (3) proses sosialisasi berupa interaksi sesama pengrajin, ada komunitas pengrajin serta adanya kegiatan-kegiatan seperti pelatihan atau workshop yang diadakan oleh pengrajin serta pemerintah.

Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat di sarankan Para pengrajin kain sasirangan harus sering ikut dalam kegiatan-kegiatan di luar Kalimantan Selatan, agar dapat mengenalkan motif kain sasirangan, Motif-motif unggulan para pengrajin sasirangan di Kampung Sasirangan harus mempatenkan motifnya dengan membuat sertifikat agar tidak diambil oleh daerah-daerah lain. Para pengrajin membuat program kegiatan acara di Kampung Sasirangan seperti “karnaval sasirangan khusus diadakan di Kampung Sasirangan, untuk pemerintah harus memprogramkan satu rumah satu produksi sasirangan agar meningkatkan pengrajin-pengrajin baru.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI