DIGITAL LIBRARY



JUDUL:MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL GASING
PENGARANG:HARIYATI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2021-11-28


ABSTRAK

 

Hariyati. (2021). Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Menggunakan Kombinasi Model  GASING. Skripsi Program Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Pembimbing Diani Ayu Pratiwi., M.Pd.

Kata Kunci: Hasil Belajar, Aktivitas Siswa, dan Model GASING.

 

Permasalahan penelitian ini adalah rendahnya aktivitas dan hasil belajar siswa. Hal ini disebabkan pembelajaran bersifat satu arah, pembelajaran monoton dan siswa tidak terlibat aktif dalam pembelajaran. Sehingga berdampak pada siswa yang kurang aktif dalam kegiatan pembelajaran, siswa hanya berfokus pada guru, dan mengalami keterlambatan dalam menghadapi materi yang lebih tinggi, serta rendahnya hasil belajar. Upaya menyelesaikan masalah tersebut diatas dilakukan dengan menggunakan  Model GASING. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas guru, aktivitas siswa dan untuk meningkatkan hasil belajar siswa.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK), yang dilaksanakan dengan tiga kali pertemuan. Subjek penelitian adalah siswa kelas 4 semester genap SDN Hambuku Lima tahun pelajaran 2020/2021 dengan jumlah siswa sebanyak 15 orang. pengumpulan data dilakukan menggunakan instrumen berupa tes tertulis, lembar observasi aktivitas guru dan siswa, serta hasil belajar siswa. Indikator keberhasilan, Aktivitas guru dinyatakan berhasil apabila hasil observasi guru dalam mengelola kegiatan telah mencapai skor 34-40 dengan kriteria sangat baik. Aktivitas siswa dinyatakan berhasil apabila hasil observasi dari sudut pandang rata-rata kelas dapat mencapai skor 17-20 berdasarkan interpretasi keaktifan siswa berada pada kategori sangat aktif, dan dari sudut pandang klasikal dianggap berhasil apabila siswa yang berkategori aktif dan sangat aktif mencapai 80%. Untuk hasil belajar, siswa dianggap tuntas apabila mencapai nilai minimal 70 serta dapat mencapai ketuntasan klasikal minimal 80% siswa mendapat nilai (70.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aktivitas guru pada pertemuan 1 sampai 3 meningkat dari skor 30 hingga 38. Aktivitas siswa pada pertemuan 1 sampai 3 meningkat dari 46,7% hingga 100% (klasikal). Hasil belajar aspek kognitif pada pertemuan 1 sampai 3 meningkat dari 53,3% hingga 93,3% (klasikal). 

Berdasarkan temuan ini dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran GASING dapat meningkatkan hasil belajar sehingga hipotesis dapat diterima. Untuk itu disarankan model tersebut dapat dijadikan salah satu variasi model dalam meningkatkan aktivitas guru dan aktivitas siswa yang berdampak pada peningkatan hasil belajar siswa.

 

 

ABSTRACT

 

Hariyati. (2021). "Increasing Activities and Student Learning Outcomes Using the GASING model". Thesis of Primary School Teacher Education Program. Faculty of Teachers Training and Education. University of Lambung Mangkurat Banjarmasin. Advisor Diani Ayu Pratiwi., M.Pd.

Keywords: Learning Outcomes, Student Learning  and GASING Model

 

The problem of this research is the low student learning outcomes. This is due to one-way learning, learning is less varied and monotonous and students are not actively involved in learning. The efforts to resolve the above problems are done through a combination of GASING, GI (Group Investigation, Talking Stick and Kancing Gemerincing). This study aims to determine teacher activities, student activities and to improve student learning outcomes.

This study used a qualitative research approach with the type of Classroom Action Research (CAR), which was held with four meetings. The research subjects were 4th grade students in the even semester of SDN Hambuku Lima  in the 2020/2021 school year with a total of 15 students. The data acquired by using instruments in form of writing test, observation sheets of teacher’s and students’ activity and students learning results. The successful indicator is students considered complete if only reach minimum score 70 and achieve minimum 80% ≥70 classical completeness.

The results of this research show that teacher’s activities at meetings 1 to 3 have increased from 30 to 38. Students’ activities at 1 to 3 have increased from 46.7% to 100% (classical). Students learning outcomes in cognitive aspects at meeting 1 to 3 have increased from 53.3% to 93.3% (classical).

According to this discovery, it can be concluded that of GASING model are able to improve learning outcomes then the hyphothesis is accepted. The researcher suggests that this model can be one of alternatives in improving teacher activities and students’ activities which is affected to the increasing of students’ learning outcomes.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI