ABSTRAK Aulia, Sahidatul. 2021. Kemampuan Menganalisis Kaidah Kebahasaan ‘‘Teks Eksposisi’’ Peserta Didik Kelas X TKJ B SMK Negeri 2 Banjarmasin. Skripsi. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni, FKIP, Universitas Lambung Mangkurat, Banjarmasin. Pembimbing: (I) Prof. Dr. Jumadi, M.Pd.; (II) Dr. Noor Cahaya, M.Pd. Kata kunci: kemampuan menganalisis, kaidah kebahasaan, teks eksposisi Perbedaan utama penelitian ini dengan penelitian terdahulu adalah proses pembelajarannya. Penelitian ini meneliti kemampuan menganalisis kaidah kebahasaan teks eksposisi melalui pembelajaran daring. Peneliti meneliti kemampuan analisis unsur nomina, pronomina, verba, adjektiva, adverbia, dan kata hubung (konjungsi). Penelitian semacam ini belum pernah dilakukan oleh para peneliti sebelumnya. Oleh karena itu, penelitian ini layak dilakukan. Penelitian ini tergolong dalam jenis penelitian deskriptif kuantitatif karena kemampuan menganalisis kaidah kebahasaan teks eksposisi digambarkan dalam bentuk angka-angka. Dari gambaran dalam bentuk angka akan diketahui kemampuan menganalisis kaidah kebahasaan peserta didik kelas X TKJ B SMK Negeri 2 Banjaramasin melalui pembelajaran daring. Sumber data pada penelitian ini berjumlah 36 peserta didik. Instrumen dalam penelitian ini berupa tes dalam bentuk pilihan ganda. Teknik pengumpulan data berupa observasi, dokumentasi dan teknik tes. Teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif. Rata-rata kemampuan peserta didik dalam memahami kaidah kebahasaan aspek nomina adalah 71,6%, masuk dalam kategori tinggi. Rata-rata kemampuan peserta didik dalam memahami kaidah kebahasaan aspek pronomina adalah 72,7%, masuk dalam kategori tinggi. Rata-rata kemampuan peserta didik dalam memahami kaidah kebahasaan aspek verba adalah 77,7%, masuk dalam kategori tinggi. Rata-rata kemampuan peserta didik dalam memahami kaidah kebahasaan aspek adjektiva adalah 81,8%, masuk dalam kategori sangat tinggi. Rata-rata kemampuan peserta didik dalam memahami kaidah kebahasaan aspek adverbia adalah 78,8%, masuk dalam kategori tinggi. Rata-rata kemampuan peserta didik dalam memahami kaidah kebahasaan aspek kata hubung (konjungsi) adalah 58,6%, masuk dalam kategori rendah. Nilai tertinggi yang diperoleh peserta didik dalam menganalisis kaidah kebahasaan teks eksposisi melalui pembelajaran daring adalah 98,3, sedangkan nilai terendah yaitu 51,6. Saran bagi guru atau pengajar diharapkan memberikan rangsangan belajar sebanyak mungkin serta terus-menerus memberikan motivasi kepada peserta didik. Diharapkan juga agar guru atau pengajar menciptakan kesempatan belajar yang lebih baik lagi di saat pembelajaran daring seperti sekarang.

Berkas PDF