Karya sastra merupakan hasil pemikiran tentang kehidupan makhluk hidup yang perwujudannya dalam bentuk lisan dan tulisan. Suatu karya sastra dibuat pengarang untuk dibaca, dimengerti, dan dinikmati. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan stilistika dalam kumpulan puisi “Aku Ingin Jadi Peluru” karya Wiji Thukul.

Penelitian ini menggunakan pendekatan stilistika yang berfokus pada unsur kebahasaan, yaitu diksi, majas, dan citraan. Metode yang digunakan ialah metode deskriptif kualitatif. Sumber data yang digunakan ialah kumpulan puisi “Aku Ingin Jadi Peluru” karya Wiji Thukul yang berjumlah 153 puisi yang diterbitkan pada tahun 2004 Indonesia TERA-Anggota Ikapi. Data penelitian ialah kata, frasa, klausa, dan baris puisi. Jumlah puisi yang digunakan untuk diteliti, yaitu 31 puisi.

Dari hasil penelitian, diperoleh 120 buah data, yaitu diksi ada 25 buah yang terdiri atas: penggunaan kosakata bahasa Jawa ada 19 buah dan bahasa Inggris ada 6 buah. Majas yang ditemukan ada 51 buah, yang terdiri atas: smile 12 buah, personifikasi 9 buah, repetisi 18 buah, aliterasi 7 buah, dan elipsis 5 buah. Citraan yang ditemukan ada 45 buah, yang terdiri atas: citraan penglihatan 16 buah data, pendengaran 13 buah, penciuman 5 buah, rasaan 3 buah, rabaan 3 buah, dan gerak 5 buah.

Kata kunci: stilistika, kumpulan puisi