Latar Belakang : Keterampilan cuci tangan adalah langkah awal mencegah masuknya kuman dan tertularnya penyakit. Kegiatan cuci tangan bagi anak retardasi mental terasa sulit dilakukan karena keterbatasan berpikir yang dimilikinya. Salah satu cara yang dapat menumbuhkan semangat belajar menggunakan metode praktik dan bernyanyi. Tujuan : Menganalisis pengaruh metode praktik dan bernyanyi terhadap keterampilan cuci tangan bersih pada anak retardasi mental sedang di SDLB Negeri Sungai Paring Martapura. Metode : Desain penelitian yang digunakan adalah pra eksperimen menggunakan rancangan one group pretest posttest design. Teknik pengambilan sampel yang digunakan peneliti adalah total sampling dengan sampel 17 anak retardasi mental sedang. Lembar observasi menggunakan 6 langkah cuci tangan dari NHSGGC. Hasil : Data dianalisis dengan Wilcoxon Signed Rank Test didapatkan ada pengaruh metode praktik dan bernyanyi terhadap keterampilan cuci tangan bersih pada anak dengan retardasi mental sedang (p-value 0,000). Diskusi : Metode praktik dan bernyanyi lebih menyenangkan bagi anak retardasi mental sedang sehingga lebih cepat mengingat dan menguasai keterampilan cuci tangan selama mengikuti pembelajaran.
Kata kunci : Retardasi mental, Metode praktik dan bernyanyi, Keterampilan, Cuci tangan