DIGITAL LIBRARY



JUDUL:UJI TOKSISITAS, PROFIL KROMATOGRAM KLT DAN KROMATOGRAM GC-MS EKSTRAK ETIL ASETAT KAPANG LAUT
PENGARANG:Daru Dwi Christian
PENERBIT:FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
TANGGAL:2018-02-27


Kapang endofit dari Rhizophora apiculata adalah salah satu penghasil senyawa
bioaktif. Penelitian ini bertujuan mengetahui toksisitas, profil kromatogram KLT
dan kromatogram GC-MS ekstrak etil asetat dari kapang akar R. apiculata yang
ditumbuhkan pada media fermentasi Biomalt Broth, Czapek Broth, dan Malt
Yeast Broth. Dalam penelitian ini telah dilakukan isolasi kapang endofit R.
apiculata dari desa Tabanio kabupaten Tanah Laut dengan media Potato
Dextrose Agar (PDA). Isolat kapang endofit R. apiculata difermentasi pada
media Biomalt Broth, Czapek Broth, dan Malt Yeast Broth selama 21 hari. Hasil
fermentasi kapang diekstraksi dengan etil asetat. Kemudian dilakukan uji
toksisitas terhadap larva Artemia salina L dengan metode brine shrimp lethality
test (BSLT), profil kromatogram KLT dan kromatogram GC-MS. Hasil
penelitian menunjukkan ekstrak kapang yang ditumbuhkan pada media Biomalt
Broth paling toksik dengan nilai LC50 134,732 ppm, sementara nilai LC50 media
Czapek Broth 292,71 ppm dan Malt Yeast Broth 736,226 ppm. Kromatogram
KLT eluen n-heksana:etil asetat (3:7) yang disemprot dengan penampak noda
serium sulfat menunjukkan noda berwarna kuning dan ungu. Profil KLT ekstrak
kapang yang ditumbuhkan pada media Biomalt Broth menunjukkan dua noda
dengan Rf: 0,12 (warna ungu) dan Rf: 0,22 (warna kuning), media Malt Yeast
Broth menunjukkan lima noda dengan Rf: 0,16; 0,68; dan 0,96 (warna kuning)
dan Rf: 0,24 dan 0,76 (warna ungu). Kromatogram GC-MS ekstrak kapang yang
ditumbuhkan pada media Biomalt Broth menunjukkan enam puncak dengan
waktu retensi berkisar dari 3,325 – 18,350 menit. Kelimpahan terbesar terdapat
pada puncak 6 sebesar 46,92% dengan berat molekul 207.
Kata kunci : Kapang, etil asetat, Artemia salina Leach, BSLT, GC-MS.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI