Rizky Setiawan. 2021. Strategi Pengembangan Pariwisata Oleh Pemerintah Daerah Banjarbaru Tentang Hutan Pinus Mentaos Sebagai Kawasan Wisata Edukasi. Skripsi Program Studi Pendidikan IPS. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Pembimbing I: Drs. Heru Puji Winarso, M.Si dan Pembimbing II: M. Adhitya Hidayat Putra, M.Pd.

            Tempat wisata hutan pinus mentaos yang terletak di Jalan Suriansyah Ujung, Kelurahan Mentaos Kecamatan Banjarbaru Utara, Kota Banjarbaru Kalimantan Selatan. Wisata hutan pinus mentaos memiliki suasana yang sejuk untuk melepas penat, lantaran di tempat ini terdapat berbagai fasilitas yang disedakan, hutan pinus juga dapat dimanfaatkan untuk kegiatan belajar diluar ruang sekolah lantaran wisata hutan pinus terletak di tengah kota. Rumusan masalah penelitian skripsi ini yaitu bagaimana strategi kepariwisataan hutan pinus mentaos di Banjarbaru sebagai kawasan wisata alam edukasi. Tujuan penelitian:1).Mendeskripsikan gambaran umum strategi hutan pinus sebagai kawasan wisata alam edukasi di Banjarbaru. 2). Menjelaskan strategi pengembangan pariwisata oleh pemerintah daerah banjarbarumengenai hutan pinus mentaos sebagai wisata edukasi.

            Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi di lingkungan Hutan Pinus Mentaos di Banjarbaru. Teknik pengumpulan data dengan pengamatan di lapangan, wawancara dengan masyarakat sekitar dan orang yang terkait dengan penelitian ini, dan dokumentasi berupa foto. Analisis data penelitian ini dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Uji keabsahan data menggunakan triangulasi, member check dan perpanjangan pengamatan.

            Hasil yang ditemukan dilapangan: 1). Gambaran umum hutan pinus mentaos di Banjarbaru. Hutan Pinus Mentaos I sudah terbentuk secara alami pada mula tahun 70an dan pada tahun 2016 baru mulai di buka untuk umum. Pada tahun 2016 mulai di kembangkan oleh dinas pariwisata untuk di jadikan tempat untuk masyarakat lokal yang mau bersantai di area hutan pinus mentaos I Banjarbaru. 2). Strategi pengembangan pariwisataan oleh pemerintah daerah Banjarbaru mengenai hutan pinus mentaos sebagai kawasan wisata edukasi. Kegiatan pariwisata dapat memberikan sumbangan terhadap penerimaan daerah bersumber dari pajak, retribusi parkir dan karcis, dengan adanya pariwisata tersebut akan menumbuhkan usaha-usaha ekonomi yang saling merangkai dan menunjang kegiatannya sehingga meningkatkan pendapatan masyarakat. Wisata alam merupakan suatu yang menjadi daya tarik bagi seseorang wisatawan untuk berkunjung ke suatu daerah tujuan wisata, bentuk kegiatan rekreasi dan pariwisata yang memanfaatkan potensi sumberdaya alam, baik dalam keadaan alami maupun setelah ada usaha budidaya memungkinkan wisatawan memperoleh atau mendapatkan pengetahuan dan pengalaman.

Kata Kunci: Hutan Pinus, Pengembangan Kepariwisataan, dan Wisata Edukasi