DIGITAL LIBRARY



JUDUL:PENGARUH BEBAN DAN PENGUAPAN TERHADAP PEMAMPATAN SEKUNDER GAMBUT DESA BERENG BENGKEL, KECAMATAN SEBANGAU DI PALANGKARAYA, PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
PENGARANG:Teguh Ashari
PENERBIT:FAKULTAS TEKNIK
TANGGAL:2018-02-27


Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana pengaruh beban dan penguapan
terhadap pemampatan sekunder (Cα). Pada tanah gambut pemampatan sekunder juga
memiliki peranan penting dalam total penurunan tanah. Perilaku penurunan untuk tanah yang
berserat ataupun tidak berserat, perilakunya tidak selalu sama. Ini dikarenakan, kandungan
serat-serat pada tanah gambut yang berserat mengalami proses dekomposisi selama
konsolidasi.
Pengujian konsolidasi ini dilakukan pada dua kondisi yang berbeda yaitu kondisi
tanpa siklus (tanpa penguapan) dan kondisi siklus (sempel setelah penguapan). Pengujian
dilakukan pada beban yang berbeda dan lamanya waktu pengujian. Dari analisa data didapat
nilai pemampatan sekunder (Cα) tanpa penguapan dan pemampatan sekunder (Cα) dengan
penguapan memiliki nilai pemampatan sekunder (Cα) yang lebih besar setiap beban-beban
yang berbeda. Dan nilai pemampatan sekunder (Cα) tanpa penguapan lebih besar dari pada
nilai pemampatan sekunder (Cα) dengan penguapan 90%.
Berdasarkan pengujian terhadap sifat-sifat fisik gambut ini diklasifikasikan sebagai
Low Ash-pet (tanah gambut dengan kadar abu rendah) karena mengandung kadar abu <5%
dan sebagai tanah gambut yang berserat (fibrous peat). Maka dapat diklasifikasikan sebagai
tanah gambut berkadar serat sedang (Hemic Peat) karena memiliki kadar serat antara 33% -
67%. Juga menunjukan bahwa tanah gambut ini mempunyai kadar air yang sangat tinggi
yaitu 472.357 % - 782.270 %.
Kata kunci: pemampatan sekunder, Cα, konsolidasi
Keterangan: (*) Mahasiswa, (**) Dosen

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI