DIGITAL LIBRARY
JUDUL | : | Persepsi Masyarakat Terhadap Rencana Pembentukan Kabupaten Daha (Studi Pada Masyarakat Di Kecamatan Daha Selatan Kabupaten Hulu Sungai Selatan) | |
PENGARANG | : | MUHAMMAD IHSAN | |
PENERBIT | : | UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT | |
TANGGAL | : | 2021-12-03 |
Muhammad Ihsan, D1B115022. Persepsi Masyarakat Terhadap Rencana
Pembentukan Kabupaten Daha (Studi Pada Masyarakat Di Kecamatan Daha
Selatan Kabupaten Hulu Sungai Selatan). Di bawah Bimbingan Gazali
Rahman,S.Sos, M.Si selaku Pembimbing I dan Drs.H.Apriansyah, M.Si selaku
Pembimbing II.
Kebijakan pemekaran daerah seringkali menimbulkan pro dan kontra.
Meskipun moratorium telah diberlakukan sejak tahun 2009, tuntutan pemekaran
daerah masih saja bermunculan, termasuk isu wacana pembentukan Kabupaten
Daha yang sudah digagas sejak 14 Oktober 1966 dan terus menjadi isu yang
berulang sampai dengan sekarang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
bagaimana persepsi dan faktor apa saja yang mempengaruhi Persepsi masyarakat
Kecamatan Daha Selatan terhadap rencana pembentukan Kabupaten Daha.
Metode penelitian yang digunakan adalah Kuantitatif. Tempat penelitian
adalah Kecamatan Daha Selatan Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Subjek
Penelitian adalah masyarakat Kecamatan Daha Selatan sebanyak 100 responden.
Teknik Pengumpulan Data melalui kuesioner. Teknik Penentuan Skor
menggunakan Skala Likert.
Hasil penelitian terkait persepsi masyarakat Kecamatan Daha Selatan
terhadap rencana pembentukan Kabupaten Daha yang terdiri dari 3 Komponen
proses persepsi yakni ; Pertama, Kognisi didapatkan kesimpulan dengan kategori
Tidak Memahami. Kedua, Afektif yang didapatkan kesimpulan dengan kategori
Cukup Efektif. Ketiga, Konasi didapatkan kesimpulan dengan kategori Cukup
Mendukung. Kemudian faktor yang mempengaruhi persepsi masyarakat
Kecamatan Daha Selatan terhadap rencana pembentukan Kabupaten Daha yakni ;
Pertama, Faktor Internal yang terdiri dari 4 Indikator ; Perhatian, yang didapatkan
kesimpulan dengan kategori Cukup Mengetahui. Pola Pikir, yang didapatkan hasil
kesimpulan dengan kategori Cukup Kurang Optimal. Kebutuhan, yang didapatkan
kesimpulan dengan kategori Cukup Menginginkan. serta Sistem Nilai, yang
didapatkan kesimpulan dengan kategori Cukup Berbeda. Kedua, Faktor Eksternal
yang terdiri dari 4 indikator ; Ukuran, yang didapatkan kesimpulan dengan
kategori Cukup Politis. Intensitas, yang didapatkan kesimpulan dengan kategori
Cukup Besar/Penting. Frekuensi yang didapatkan kesimpulan dengan kategori
Tidak Sering. Serta Perubahan, yang didapatkan kesimpulan dengan kategori
Tidak Berdampak Besar.
Berangkat dari persoalan yang ada, diperlukan perhatian dan musyawarah
serius dari berbagai pihak seperti Pemerintah Daerah Kabupaten Hulu Sungai
Selatan, Pihak Pengusul, serta masyarakat Nagara Daha sehingga diharapkan
solusi terbaik terkait persoalan ini adalah peningkatan kualitas pembangunan serta
pelayanan fisik dan non fisik di wilayah Nagara Daha.
NO | DOWNLOAD LINK |
1 | FILE 1 |
File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI