DIGITAL LIBRARY



JUDUL:PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR), NON PERFORMING FINANCE (NPF), DAN FINANCE TO DEPOSIT RATIO (FDR) TERHADAP RETURN ON ASSET (ROA) (Studi pada Bank Umum Syariah yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan periode 2015 - 2020)
PENGARANG:SUGENG DWI SAPUTRA
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2021-12-06


ABSTRAK

Sugeng Dwi Saputra, 1710412310043, 2021, Pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Finance (NPF), dan Finance to Deposit Ratio (FDR) terhadap Return On Asset (ROA) (Studi pada Bank Umum Syariah yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan periode 2015 – 2020). Dibawah bimbingan Noor Hidayati.

Perbankan merupakan salah satu sektor usaha yang mendominasi perkonomian di indonesia saat ini. Seperti halnya bank umum syariah, dimana saat ini telah banyak bank umum syariah yang sudah berdiri. Mayoritas bank umum syariah di Indonesia merupakan hasil dari konversi dari bank konvensional menjadi bank umum syariah. Bank umum syariah pertama di Indonesia adalah bank Muamalat Indonesia, bank inilah yang menjadi cikal bakal berdirinya bank umum syariah di Indonesia, sehingga menarik perhatian bank konvensional untuk mengkonversikan banknya menjadi bank umum syariah.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menguji Pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Finance (NPF), dan Finance to Deposit Ratio (FDR) terhadap Return On Asset (ROA) (Studi pada Bank Umum Syariah yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan periode 2015 – 2020).

Pendekatan penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian adalah Laporan Keuangan Bank Umum Syariah yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan. Dengan sampel sebanyak 36 sampel yang terdiri dari 6 Laporan Keuangan Bank Umum Syariah dengan periode waktu 6 tahun dengan teknik Purposive Sampling. Data yang digunakan adalah data laporan keuangan yang terpublikasi. Metode analisa data menggunakan Analisis Regresi Linear Berganda dengan SPSS Versi 26.0.

Hasil penelitian membuktikan dan menunjukan bahwa Capital Adequacy Ratio (CAR) berpengaruh signifikan secara parsial terhadap Return On Asset (ROA) sebesar 0,474 atau 47,4%; Non Performing Finance (NPF) berpengaruh tidak signifikan secara parsial terhadap Return On Asset (ROA) sebesar 0,087 atau 8,7%; Finance to Deposit Ratio (FDR) berpengaruh signifikan secara parsial terhadap Return On Asset (ROA) sebesar 0,175 atau 17,5%; Kemudian Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Finance (NPF), dan Finance to Deposit Ratio (FDR) berpengaruh  signifikan secara simultan terhadap Return On Asset (ROA) dengan konstribusi sebesar 0,736 atau 73,6%.

Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa H1 dalam penelitian ini Diterima dengan nilai thitung lebih besar dari t tabel (5,787 > 2,036930) dan tingkat signifikansi lebih kecil dari 0,05 (0,000 < 0,05). H2 dalam penelitian ini Ditolakdengan nilai t hitung lebih kecil dari t tabel (-2,032 < 2,036930) dan tingkat signifikansi lebih besar dari 0,05 (0,0504). H3 dalam penelitian ini Diterima dengan nilai t hitung lebih besar dari t tabel (2,872 > 2,036930) dan tingkat signifikansi lebih kecil dari 0,05 (0,007 < 0,05). H4 dalam penelitian ini Diterima dengan nilai F hitung lebih besar dari F tabel (29,686 > 2,89) dan tingkat signifikansi lebih kecil dari 0,05 (0,000 < 0,05)

 

 

Kata Kunci : Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Finance (NPF), Finance to Deposit Ratio (FDR), Return On Asset (ROA)

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI