ABSTRAK

Widiyawati. 2021. Deiksis dalam Novel “Assalamualaikum, Beijing!” Karya Asma Nadia. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni. FKIP. Universitas Lambung Mangkurat. Banjarmasin. Pembimbing: (1) Prof. Dr. H. Jumadi, M,Pd. ; (II) Dr. Sabhan, M.Pd.

Kata kunci: deiksis, novel Assalamualaikum, Beijing!

Deiksis merupakan salah satu kajian pragmatik yang pemaknaannya harus sesuai dengan konteksnya. Pemakaian bahasa yang tidak teratur dan tidak efektif akan menyebabkan kerancuan serta dapat menimbulkan pendapat berbeda pada penerima bahasa. Agar seseorang mampu memahami dan dapat menentukan apakah sebuah ujaran bersifat deiksis atau tidak membutuhkan pemahaman yang menyeluruh. 

Tujuan pada penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan penggunaan jenis deiksis. Selain itu, untuk mengetahui fungsi deiksis dalam novel Assalamualaikum, Beijing! dengan kajian pragmatik. Fungsi penggunaan deiksis untuk mempermudah pembaca memehami isi bacaan sesuai konteks.

Penelitian ini adalah penelitian deskriptif menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik analisis isi. Sumber data penelitian ini adalah novel Assalamualaikum, Beijing!  Hasil penelitian yaitu (1) deiksis persona terbagi menjadi tiga yaitu persona pertama 8 data wujud deiksis yang digunakan pada persona pertama kata aku. Persona kedua 13 data, wujud deiksis yang di gunakan kamu dan mu. Persona ketiga 70 data, wujud deiksis yang digunakan mereka dan dia. (2) Deiksis tempat/ruang sebanyak 16 data, wujud deiksis yang digunakan di sini, di situ, di mana, dan di sana. Kata di sini menunjukan tempat yang dekat dari penutur, kata di situ menunjukan tempat yang jauh namun terjangkau dari penutur, kata di mana menunjukan tempat yang tidak tetap, dan kata di sana menunjukan tempat yang jauh dari penutur namun tetap di satu tempat. (3) Deiksis waktu sebanyak 35 data, deiksis waktu terbagi menjadi tiga yaitu deiksis waktu lampau 18 data, wujud deiksis yang digunakan saat itu, dulu, malam itu, hari itu, selama 4 tahun, tadi, semalam, dan lalu. Deiksis waktu sekarang 13 data, wujud deiksis yang digunakan senja mulai turun, senja menjelma malam, gelap malam, malam, saat ini, mala mini, pagi muncul, dan lewat pukul satu malam menyebutkan waktu terjadinya tuturan. Deiksis waktu yang akan datang 4 data, wujud deiksis yang digunakan sebulan lagi, langit biru tua akan, besok, dan nanti. (4) Deiksis wacana sebanyak 36 data, wujud deiksis yang digunakan lelaki itu, gadis itu, dan dia deiksis yang menyebutkan kembali tuturan sebelumnya. (5) deiksis sosial sebanyak 43 data, wujud deiksis yang digunakan pedagang, asongan, mahasiswa, pemuda, muslim, lelaki, orangtua, gadis, selebriti, menikah, suami, bapak-ibu, dan perempuan.