Kemiskinan merupakan masalah pembangunan yang dapat terjadi di mana saja, baik di negara maju maupun berkembang. Sebagai negara berkembang, kemiskinan merupakan salah satu isu besar di dalam perekonomian Indonesia, seolah-olah menjadi pekerjaan rumah yang belum dapat terselesaikan.Pada tahun 2018 sebagian besar penduduk miskin masih berada di Pulau Jawa (13,34 juta orang), sedangkan jumlah penduduk miskin terendah berada di Pulau Kalimantan (0,98 juta orang). Angka kemiskinan tingkat kota di pulau Kalimantan sebesar 324,19 dan angka kemiskinan tingkat desa di pulai Kalimantan sebesar 982,28. Angka kemiskinan pedesaan di Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2017 sebesar 128,35 dan mengalami penurunan pada tahun 2018 sebesar 120,33, akan tetapi angka kemiskinan antar perdesaan dengan perkotaan di provinsi Kalimantan Selatan masih tergolong cukup tinggi. Namun tingginya laju populasi perkotaan melebihi perdesaan diikuti dengan tingkat kemiskinan di desa yang lebih tinggi dibandingkan kota.

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan analisis data Partial Least Square (PLS). Penelitian ini dilaksanakan di Provinsi Kalimantan Selatan. Pemilihan Provinsi Kalimantan Selatan periode 2016-2017. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis seberapa besar pengaruh Belanja Daerah Sektor Pertanian dan Dana Desa terhadap PDRB Sektor Pertanian, kemudian pengaruh Belanja Daerah Sektor Pertanian,

Hasilnya menunjukan Belanja Daerah Program Sektor Pertanian dan dana desa tidak memiliki pegaruh signifikan terhadap peningkatan PDRB Sektor Pertanian. Belanja Daerah Program Sektor Pertanian dan dana desa memiliki pegaruh signifikan terhadap Angka Kemiskinan. PDRB Sektor Pertanian memiliki pegaruh signifikan terhadap Angka Kemiskinan. Belanja Daerah Program Sektor Pertanian Melalui PDRB Sektor Pertanian dan Dana Desa tidak memiliki pegaruh signifikan terhadap penuruna Angka Kemiskinan di Kalimantan Selatan

Kata Kunci : Belanja Daerah Program Sektor Pertanian, Dana Desa, Angka Kemiskinan, PDRB Sektor Pertanian