Penelitian ini dilakukan guna menemukan penyebab kendala sebenarnya pada proyek pembangunan pelabuhan Swarangan-Pelaihari. Selanjutnya, mengidentifikasi objek yang diteliti. Kemudian studi dilanjutkan dengan mempelajari dokumen dan literatur. Penelitian menggunakan instrumen kuesioner. Responden pada penelitian ini merupakan pihak yang berperan langsung dan memiliki keahlian sesuai bidangnya. Data diuji, dan setelah dinyatakan valid dan reliabel kemudian dianalisis dengan metode analisis faktor deskripfif. Hasil penelitian didapat urutan skor dan prosentase faktor yang menjadi kendala proyek pembangunan pelabuhan Swarangan-Pelaihari yang mempunyai nilai/ skor lima teratas, yakni; pengelolaan terhadap alat dan material proyek (69,23%), Kewenangan pengambilan keputusan yang terbatas oleh personil pemilik (61,54%), pengelolaan biaya kurang maksimal (58,97%), Mekanisme evaluasi kemajuan pekerjaan yang melebihi waktu yang ada (53,85%) dan ketidaksepahaman terhadap interprestasi gambar kerja (48,72%). Lima faktor tersebut berdampak pada ketidaktepatan penggunaan bangunan yang dikerjakan sesuai dengan jadwal yang direncanakan untuk pengoperasiannya, kemudian target pembangunan tidak terpenuhi sehingga menganggu kegiatan pekerjaan lain. Berdasakan hal tersebut diatas, selanjutnya direkomendasikan langkah sebagai strategi yang diusulkan guna meminimalkan potensi kendala proyek tersebut agar tidak terulang kembali, yakni dengan menyempurnakan perencanaan terhadap kesesuaian spesifikasi yang tepat dan melakukan rapat dan evaluasi secara intensif. Kemudian memperkuat peran pengawas dalam pengendalian proyek dan menjalin komunikasi dan koordinasi yang baik antar pemilik (owner), kontraktor, dan konsultan pengawas dalam pengelolaan proyek.
 
Kata Kunci: Faktor Kendala, Dampak, Rekomendasi, Strategi