DIGITAL LIBRARY



JUDUL:CAMPUR KODE DALAM DEBAT PASANGAN CALON KEPALA DAERAH KALIMANTAN SELATAN TAHUN 2020
PENGARANG:PUTRI INDAH MUSLIMAH
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2021-12-13


Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan campur kode dalam debat pasangan calon kepala daerah Kalimantan Selatan tahun 2020. Penelitian ini dilakukan karena pada keadaan tertentu akan didapati manusia yang mampu berbicara lebih dari satu bahasa dan campur kode merupakan pendekatan yang mengkaji mengenai masalah tersebut.

Penelitian ini menggunakan metode deskriptif-kualitatif untuk mengungkapkan berbagai informasi kualitatif dengan pendeskripsian yang teliti. Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu, rekaman percakapan Pasangan Calon Kepala Daerah Kalimantan Selatan tahun 2020 yang dilaksanakan dalam 3 episode, pada episode pertama berdurasi 3 jam 3 menit, episode kedua berdurasi 2 jam 9 menit, dan episode terakhir 2 jam 12 menit. Tempat pengambilan data yaitu peneliti menonton video rekaman di aplikasi Youtube.

Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa ada 5 bahasa yang digunakan dalam video debat pasangan calon kepala daerah Kalimantan Selatan tahun 2020. Lima bahasa tersebut meliputi bahasa Indonesia, bahasa Banjar, bahasa Inggris, bahasa Arab, dan bahasa Jawa. Adapun wujud campur kode dalam video debat tersebut dapat ditemukan dalam penyisipan kata, penyisipan frasa, penyisipan ungkapan atau idiom, dan penyisipan kata ulang. Wujud campur kode dalam penyisipan kata, frasa, ungkapan atau idiom, dan kata ulang didominasi oleh bahasa Banjar karena bahasa tersebut merupakan bahasa pertama dari para pasangan calon kepala daerah Kalimantan Selatan tahun 2020. Selain itu, faktor lain yang melatarbelakangi terjadinya campur kode yakni, sudah familiarnya suatu bahasa di lingkungan masyarakat dan keterpelajaran penutur.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI