Penelitian ini bertujuan untuk megetahui teknis, aspek finansial dan permasalahan yang ada pada  pabrik pengolahan Ribbed Smoked Sheet PT. Bridgestone Kalimantan Plantation yang saat ini merupakan produsen RSS yang ada di Kalimantan Selatan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari 2015 sampai dengan Oktober 2017 di Perusahaan PT. Bridgestone Kalimantan Plantation yang beralamat di Desa Bentok Darat, Kecamatan Bati-Bati, Kabupaten Tanah Laut, Provinsi Kalimantan Selatan yang saat ini sebagai salah satu penghasil Ribbed Smoked Sheet dengan proses yang baik dan pencapaian rasio RSS 1 yang tinggi.   Penelitian ini berfokus pada operasional pabrik pengolahan Ribbed Smoked Sheed saja walaupun operasional perusahaan meliputi kebun dan pabrik. Untuk pembanding biaya bahan baku getah maka dilakukan survey pada petani di 3 desa terdekat terdiri dari Desa Bentok Darat, Desa Kait-Kait dan Desa Martadah. Pengambilan sampel dengan purposive sampling  dengan total  petani 30 orang dari 299 petani yang ada di 3 desa tersebut. Data dikumpulkan dengan metode wawancara dengan pihak perusahaan yang terkait, pengumpulan data dari petani dengan metode questioner. Selanjutnya data dianalisa dilakukan perhitungan untuk mendapatkan jawaban dari tujuan penelitian ini. Hasil penelitian menunjukan dalam aspek teknis perusahaan telah menerapkan manajemen mutu ISO 9001, manajemen lingkungan ISO 14001  dan manajemen keselamatan kerja SMK3 dalam operasional pabrik pengolahan Ribbed Smoked Sheet tersebut. Berdasarkan proses yang sudah distandarisasi didapatkan hasil produk dengan kualitas baik dan rasio RSS 1 dikisaran 95% pada tahun 2016.  Dilihat dari  aspek finansialnya dalam kegiatan prosesnya ditahun 2016  diperoleh total produksi pabrik adalah 1.679.560 kg. Biaya Total  yaitu Rp. 37.550.407.170,-, Penerimaan Total yaitu Rp. 35.328.018.056,- dan Keuntungan Total pada posisi minus atau perusahaan rugi yaitu Rp. 2.222.389.113,-. Kerugian disebankan oleh penurunan harga jual RSS 1 tahun 2016 serta tingginya biaya bahan baku getah dari kebun inti. Skenario untuk memperbaiki profitabilitas usaha dilakukan dengan melakukan pembelian getah dari luar perusahaan untuk mencapai kapasitas pabrik optimum yakni 90% dari kapasitas terpasang. Dengan mengacu pada skema harga pembelian bahan baku getah 74% dari harga RSS 1 dan biaya tidak tetap lainnya dihitung secara proporsional maka diperoleh perbaikan keuntungan menjadi Rp. 278.162.440,-. Dengan cara ini perusahaan bisa menghindari kerugian operasionalnya. Kendala yang dihadapi perusahaan pengolahan RSS PT. Bridgestone Kalimantan Plantation berupa kendala teknis diataranya penggunaan tenaga kerja manusia yang masih dominan sehingga biaya produksi akan terus naik setiap tahun sementara tidak ada jaminan harga jual akan terus naik. Sedangkan kendala non teknis terkait aktivitas pada sisi pengelolaan perkebunan yang belum sepenuhnya efesien sehingga biaya getah kebun inti menjadi mahal.  Kata Kunci: Finansial, Teknis , Produksi, Penerimaan, Pendapatan dan Keuntungan