Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor- faktor apa saja yang menentukan alih fungsi lahan yang ada di Kecamatan Paser Belengkong serta untuk mengetahui perubahan lingkungan akibat alih fungsi lahan yang ada di Kecamatan Paser Belengkong.  Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2016 sampai dengan Januari 2017 di Kecamatan Paser Belengkong Kabupaten Paser Kalimantan Timur dengan pertimbangan bahwa dari data Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Paser tahun 2015, kecamatan Paser Belengkong merupakan salah satu kecamatan yang terbanyak alih fungsi lahan pertaniannya. Dalam penelitian ini data yang dipergunakan adalah data primer dan data skunder. Metode pengambilan data yang digunakan pada penelitian ini adalah snowball sampling. Teknik snowball sampling merupakan bentuk dari non probability sampling method, dengan responden sebanyak 35 responden. Setelah data di peroleh dalam peneltian lalu di analisis secara kualitatif dan kuantitatif dengan mengunakan komputer melalui aplikasi SPSS dengan analisis regresi berganda. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah dilakukan, didapatkan beberapa point kesimpulan yaitu Faktor- faktor yang mempengaruhi alih fungsi lahan dari sub sektor pertanian tanaman pangan ke sub sektor lainnya yang ada di Kecamantan Paser Belengkong disebabkan Luas Lahan ( X6 ), dan Produktifitas Lahan ( X7 )  dan Kondisi perubahan fungsi lahan saat ini sudah cukup mengkhawatirkan sehingga perlu ada pengendalian alih fungsi lahan agar lahan pertanian tidak semakin berkurang dan sesuai dengan peruntukannya.
 
 
Kata kunci : alih fungsi, lahan, produktifitas, lingkungan