DIGITAL LIBRARY



JUDUL:EFEKTIVITAS GEL FRAKSI n-HEKSANA DAUN KIRINYUH (Chromolaena odorata) TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA INSISI PADA TIKUS GALUR WISTAR
PENGARANG:NOR FATIMAH-409
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2021-12-17


 

Luka adalah kondisi terjadinyakerusakan pada jaringan tubuh. Kirinyuh (Chromolaena odorata) merupakan suatu tumbuhan yang berasal dari famili Asteraceaeyang secara empiris digunakan untuk obat luka. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi pengaruh daun C.odorata terhadap penyembuhan luka insisi pada tikus yang dilihat dari panjang luka dan tensile strength. Kandungan senyawa pada tumbuhan diuji menggunakan pereaksi warna. Penelitian menggunakan dua puluh lima ekor tikus putih jantan galur Wistar yang terbagi dalam lima kelompok yaitu kontrol positif (Bioplacenton®), kontrol negatif (gel tanpa fraksi), dan tiga kelompok uji dengan gel fraksi n-heksana konsentrasi 0,5%, 0,75%, dan 1%. Luka insisi pada kulit dibuat sepanjang 2 cm dengan kedalaman ±2 mm. Gel dioleskan dua kali sehari pada luka tersebut selama 7 hari berturut-turut. Pengukuran panjang luka dilakukan setiap hari. Pengujian tensile strength dilakukan pada hari ke-8 menggunakan tensiometer yang dimodifikasi. Hasil skrining fitokimia menunjukkan bahwa fraksi n-heksana C.odorata mengandung senyawa flavonoid, alkaloid dan steroid. Hasil penelitian menunjukkan pada hari ke-7 gel fraksi n-heksana konsentrasi  0,5% penutupan panjang luka sebesar 39 ± 7,42%, konsentrasi 0,75% penutupan panjang luka sebesar 69,8 ± 7,04% dan konsentrasi 1% penutupan panjang luka sebesar 23 ± 10,77%. Pengujian tensile strength memberikan hasil pada kelompok gel fraksi n-heksana konsentrasi 0,5% sebesar 737 ± 0,37 gram/mm2, konsentrasi 0,75% sebesar 1028± 0,76 gram/mm2 dan konsentrasi 1% sebesar 580± 0,51 gram/mm2. Uji statistika menunjukkan gel konsentrasi 0,5% dan 1% tidak memiliki perbedaan yang signifikan dalam hal penutupan luka dengan kontrol negatif (p > 0,005), gel konsentrasi 0,75% memiliki perbedaan yang signifikasi dalam hal penutupan luka dengan kontrol negatif (p < 0,005).Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa gel daun C.odorata memiliki pengaruh dalam menyembuhkan luka berdasarkan panjang luka dan tensile strength.

 

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI