DIGITAL LIBRARY



JUDUL:ANALISIS KELAYAKAN USAHA BUDIDAYA TAMBAK DI DESA SUNGAI KELILING KECAMATAN PULAU LAUT TIMUR KABUPATEN KOTABARU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN (STUDY KASUS USAHA BAPAK SYARIFUDDING)
PENGARANG:B AHARUDIN
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2021-12-20


ABSTRAK

 

Desa Sungai Keliling dibelah oleh sungai yang dimana sungai ini berada disebelah timur yang berbatasan dengan Desa Sungai Kelambu. Desa sungai keliling ini berjarak sekitar 30 Km dari Kecamatan Pulau Laut Timur dan dapat ditempuh dalam waktu kurang lebih 40 menit dengan memakai perahu (Kelotok).Desa Sungai Keliling Kecamatan Pulau Laut Timur merupakan desa yang memiliki banyak potensi khususnya dibidang perikanan Budidaya tambak yang dilakukan oleh Bapak Syarifudding seperti budidaya ikan bandeng, budidaya udang dan kepiting. Permasalahan yang terjadi pada Bapak Syarifudding adalah kematian ikan dan gagal panen mengakibatkan banyak kerugian yang dialami sedangkan jauhnya tempat budidaya dari kota sehingga mengakibatkan harga nilai jual sangat rendah. Modal merupakan salah satu faktor utama yang perlu diperhatikan dalam menjalankan usaha budidaya tambak karena kita ketahui tanpa modal usaha akan mengalami penurunan dan sangat mempengaruhi keberlangsungan usaha yang akan dijalankan itulah sebabnya kendala dalam usaha budidaya tambak adalah tingkat sensitivitas permodalan karena kita ketahui kurang lebih selama 20 tahun tambak ikan 4 bandeng, udang dan kepiting tidak mengalami pertambahan dan masalah tersebut perlu dipecahkan dalam klayakan usaha budidaya tambak yang ada di Desa Sungai Keliling Kecamatan Pulau Laut Timur Kabupaten Kotabaru Kalimantan Selatan. Perbedaan produksi budidaya ikan bandeng, udang dan kepiting tahun 2017 dan 2018 terletak pada sumber modal masyarakat di sana dari modal sendiri dan nada juga yang memakai uang koperasi dan ada juga masyarakat yang langsung meminjam ke Bank di tahun 2017 masyarakat disana banyak yang memakai modal sendiri akan tetapi di tahun 2018 sudah ada masyarakat yang berani meminjam uang ke Bank demi meningkatkan jumlah produksi Kegunaan dari penelitian ini salah satunya untuk menganalisis layak apa tidak usaha budidaya tambak Bapak Syarifudding di Desa Sungai Keliling. Metode yang sering dipakai pada penelitian ini merupakan metode data primer, skunder, wawancara,  observasi dan dokumentasi. Akhir Dari Penelitian ini memperlihatkan bahwa usaha budidaya tambak Bapak Syarifudding menguntungkan atau layak untuk dipertahankan dan dikembangkan dengan hasil keuntungan rata-rata per produksi Rp. 25.800.000 dengan jumlah NPV 7 %:   Rp 66.708.404  nilai Net BCR 7 % : 1,32 dan nilai IRR : 18,36 % yang mana dapat disimpulkan usaha budidaya tambak ini layak untuk dilanjutkan dan mampu menjadi usaha yang dapat dicontoh oleh tempat-tempat yang lain yang ada di indonesia

 

Kata Kunci : Analisis Usaha, Budidaya tambak, Bapak Syarifudding

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI