DIGITAL LIBRARY



JUDUL:PENERAPAN MANOVA DALAM ANALISIS HUBUNGAN ANTARA LUAS WILAYAH DENGAN CAKUPAN VAKSINASI COVID-19 DI PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
PENGARANG:MUHAMMAD FADHIL RASYIDIN -933
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2021-12-21


ABSTRAK

 

 

PENERAPAN MANOVA DALAM ANALISIS HUBUNGAN ANTARA LUAS WILAYAH DENGAN CAKUPAN VAKSINASI COVID-19 DI PROVINSI KALIMANTAN SELATAN (Oleh Muhammad Fadhil Rasyidin; Pembimbing: Dewi Anggraini; Hidayatullah Muttaqin; 2021; 84 halaman)

 

                Di Indonesia kasus penyebaran COVID-19 adalah 1,35 juta kasus dengan sembuh 1,17 juta dan meninggal dunia 36.721 jiwa per tanggal 5 Maret 2021. Dari data penyebaran COVID-19 ini terlihat dari waktu ke waktu semakin lama semakin bertambah kasusnya. Sinovac (CoronaVac) adalah salah satu vaksin COVID-19 yang dikembangkan oleh perusahaan farmasi asal China, Sinovac, dengan menggunakan teknologi inactivated virus atau memanfaatkan virus yang telah dilemahkan. Cakupan capaian vaksinasi dosis 1 dan dosis 2 di Provinsi Kalimantan Selatan tergolong rendah diantara provinsi lainnya, padahal Provinsi Kalimantan Selatan merupakan provinsi dengan luas wilayah terkecil dibandingkan dengan provinsi lainnya di Pulau Kalimantan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara luas wilayah dengan cakupan vaksinasi COVID-19 di Provinsi Kalimantan Selatan. Penelitian ini dilakukan dengan menerapkan One-Way Manova karena ingin menganalisis 1 variabel independen yaitu luas wilayah, terhadap 3 variabel dependen secara bersamaan, yaitu cakupan vaksinasi COVID-19 berdasarkan kategori sasaran vaksinasi: SDM kesehatan, petugas publik dan lansia. Hasil penelitian dengan menggunakan uji One-Way MANOVA menunjukkan nilai koefisien Pillai’s Trace sebesar0,020. Hasil uji signifikansi multivariat diperoleh Wilk’s Lambda  sehingga menolak yang artinya model signifikan atau luas wilayah () memiliki pengaruh terhadap cakupan vaksinasi (). Berdasarkan hasil model dugaan regresi multivariat dan hasil uji MANOVA, keduanya berbanding lurus yaitu terdapat hubungan yang signifikan bahwa luas wilayah memiliki pengaruh terhadap cakupan vaksinasi COVID-19. Luas wilayah yang besar memiliki cakupan vaksinasi yang lebih rendah dibandingkan luas wilayah yang lebih kecil. Distribusi vaksinasi untuk luas wilayah yang kecil dapat dikatakan lebih efisien dibandingkan dengan kategori luas wilayah lainnya dan bagi penerima vaksin kategori lansia tergolong lebih rendah dibandingkan kategori penerima vaksin petugas publik maupun SDM kesehatan.

 

Kata kunci: COVID-19, Luas Wilayah, Vaksinasi, One-Way Manova.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI