DIGITAL LIBRARY



JUDUL:FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA UMUR 6-59 BULAN
PENGARANG:MUHAMMAD FAIZAL -152
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2021-12-23


ABSTRAK

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA UMUR 6-59 BULAN

 

(Analisis Lanjut Hasil Riskesdas Tahun 2018 di Kabupaten Hulu Sungai Utara)

 

Muhammad Faizal

Riskesdas tahun 2018 menunjukkan bahwa prevalensi stunting pada Balita umur 6-59bulan di Provinsi Kalimantan Selatan adalah sebesar 31,08%. Sedangkan di Kabupaten Hulu Sungai Utara mencapai 33,09% berada di atas angka Provinsi (31,5%)dan angka nasional (30,5%). Menurut WHO, prevalensi stunting menjadi masalah kesehatan masyarakat jika prevalensinya 20% atau lebih. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian stuntingpada Balitaumur6-59bulan di Kabupaten Hulu Sungai Utara Tahun 2018. Desain yang digunakan adalah cross sectional. Populasi penelitian ini adalah semua rumah tangga yang memiliki Balita di Kabupaten Hulu Sungai Utara tahun 2018.. Instrumen yang digunakan yaitu kuesioner individu Riskesdas tahun 2018. Analisis data menggunakan uji chi-square dengan derajat kepercayaan 95%. Hasil uji chi-square menunjukkan kejadian penyakit infeksi (p-value= 0,845), kondisi sanitasi (p-value= 0,281), sumber air bersih (p-value= 0,504), pendidikan ibu (p-value= 0,310). Hasil penelitian ini menunjukkan ada tidak hubungan antara kejadian penyakit infeksi,kondisi sanitasi, sumber air bersih, pendidikan ibu, dan makanan pendamping ASIdengan kejadian stunting di Kabupaten Hulu Sungai Utara..

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI