DIGITAL LIBRARY



JUDUL:PERAN KELEMBAGAAN TERHADAP PELAKU UTAMA USAHA PERIKANAN DI DESA BANGKAUKABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
PENGARANG:AKHMAD RIZALI -1504
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2021-12-27


ABSTRAK

Salah satu kasus yang sangat tidak mudah dalam pengelolaan sumberdaya yang berlangsung yaitu terpaut faktor- faktor kelembagaan, dimana kedudukan kelompok selaku satu buah wujud pengorganisasian penduduk ataupun tata peraturan yang disepakati bersama sangat berguna karna ada sekian banyak tentang berikut ini kesatu, banyak kasus yang cuma sanggup dipecahkan oleh suatu institusi yang dibangun bersama. Kedua, kelompok sanggup berikan kelenggangan guna terus menerus memajukan usaha para anggota kelompok. Ketiga, kelompok bisa mengorganisasi komunitas buat bisa bersaing dengan pihak luar. Perihal tersebut memverifikasi kalau seringkali pribadi apabila secara langsung berhadapat dengan lembaga makro yang berhubungan dengan kehidupan publik sehingga ia cenderung merasa tidak berdaya, oleh sebab itu peran kelompok sangat berguna buat pengembangan serta keberlanjutan usaha berbasis publik. Kelembagaan pelaksana utama perikanan yakni kumpulan para pelakon utama yang terdiri dari nelayan, pembudidaya ikan, serta pengolah ikan yang terikat secara informal atas bawah keserasian serta kebutuhan bersama dan juga didalam kawasan pengaruh serta pimpinan seseorang pimpinan kelompok pelakon utama usaha perikanan.

Hasilyang didapatkan dari penelitian ini yang pertama adalah profil kelompok usaha perikanan yang ada di Desa Bangkau. Pokdakan Lentera didirikan pada tahun 2019 dengan 11 orang jumlah anggota, KUB Permata Indah didirikan pada tahun 2019 dengan 14 orang jumlah anggota, Poklahsar Usaha Harapan didirikan pada tahun 2018 dengan 13 orang jumlah anggota dan Pokmaswan Basamaan yang didirikan pada tahun 2016 dengan jumlah anggota 30 orang. Kedua adalah tingkat kemandirian kelompok usaha dengan menggunakan skala likert, Pokdakan berada pada kategori kurang mandiri dengan skor 31,7. KUB Permata Indah berada pada kategori kurang mandiri dengan skor 34,1. Poklahsar Usaha Harapan berada pada kategori kurang mandiri dengan skor 36,5. Pokmaswas Basamaan berada pada kategori cukup mandiri dengan skor 46,3.

 

Kata Kunci : Profil kelompok, Skala Likert, Tingkat kemandirian, Pelaku utama usaha perikanan, Kelembagaan.


ABSTRACT

One of the most difficult problems in resource management that occurs is related to institutional factors, where the role of groups as a form of community organizing and mutually agreed rules is very important because there are several things, first, many problems that can only be solved by a jointly established institutions. Second, the group can provide leeway to continuously develop the efforts of group members. Third, groups can organize communities to be able to compete with outsiders. This proves that when individuals are often in direct contact with macro-institutions related to public life, they tend to feel powerless, therefore the role of groups is very important for the development and sustainability of community-based businesses. Institutional main actors in fisheries are a collection of main actors consisting of fishermen, fish cultivators, and fish processors who are bound informally on the basis of harmony and mutual needs and within the sphere of influence and leadership of a group leader of the main actors in fisheries business.

The results obtained from this study are the first profile of fishery business groups in Bangka Village. Pokdakan Lentera was founded in 2019 with 11 members, KUB Permata Indah was founded in 2019 with 14 members, Poklahsar Usaha Harapan was founded in 2018 with 13 members and Pokmaswan Basamaan was founded in 2016 with 30 members. . The second is the level of independence of the business group using a Likert scale, Pokdakan is in the less independent category with a score of 31.7. KUB Permata Indah is in the less independent category with a score of 34.1. Poklahsar Usaha Harapan is in the less independent category with a score of 36.5. Pokmaswas Basamaan is in the fairly independent category with a score of 46.3.

 

Keywords: group profile, Likert scale, level of independence, main actor in fisheries business, institutional.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI