ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemasaran rajungan di Desa Sungai Dua Laut Kecamatan Sungai Loban Kabupaten Tanah Bumbu Provinsi Kalimantan Selatan. Sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder, sedangkan jenis datanya bersifat kualitatif dan kuantitatif. Pengumpulan data menggunakan metode survei dan observasi, wawancara serta dokumentasi. Lokasi penelitian ditentukan menggunakan metode purposive sampling, pengambilan sampel responden menggunakan metode simple random sampling, sedangkan pengambilan sampel lembaga pemasaran menggunakan metode snowball sampling. Analisis data yang digunakan adalah (a) analisis saluran pemasaran, (b) analisis margin pemasaran serta (c) analisis farmer’s share. Hasil analisis memperlihatkan bahwa : (a) saluran pemasaran terdiri dari 1 pola yang dimulai dari nelayan rajungan, pedagang pengumpul, industri pengolahan serta konsumen yang terdiri dari  konsumen akhir lokal, konsumen akhir antar pulau dan konsumen akhir luar negeri, (b) Besarnya margin pemasaran  berdasarkan harga pokok pada pengumpul yaitu sebesar 70 %, industri pengolahan pada konsumen akhir lokal sebesar 11,7 %, konsumen akhir antar pulau sebesar 29,4 %, serta konsumen akhir luar negeri sebesar 194 % dan margin berdasarkan harga eceran pada pedagang pengumpul sebesar 23,3 %, industri pengolahan pada konsumen akhir lokal sebesar 6,7 %, konsumen akhir antar pulau sebesar 16,6 % serta konsumen akhir luar negeri sebesar 110 %. (c) Nilai farmer’s share yang diterima oleh konsumen akhir lokal yaitu sebesar 53 %, konsumen akhir antar pulau sebesar 45 %, dan konsumen akhir luar negeri sebesar 30 % dapat dikatakan efisien pada konsumen akhir lokal dan konsumen akhir antar pulau karena nilainya ≥ 40 % akan tetapi di konsumen akhir luar negeri tidak efisien karena kurang dari < 40 % jadi usaha penangkapan rajungan di perairan laut bisa dikembangkan dan dilanjutkan walaupun nilainyan relatif rendah.

Kata Kunci : Penangkapan, Rajungan, Saluran Pemasaran, Margin Pemasaran dan Fisherman’s share.

ABSTRACT

                This research aims to find out the marketing of rajungan in Sungai Dua Laut Village, Sungai Loban District, Tanah Bumbu District, South Kalimantan Province. The data sources used are primary data and secondary data, while the type of data is qualitative and quantitative. Data collection uses survey and observation methods, interviews and documentation. The location of the study was determined using the purposive sampling method, sampling respondents using the simple random sampling method, while sampling marketing agencies using the snowball sampling method. The data analysis used is (a) marketing channel analysis, (b) marketing margin analysis and (c) farmer's share analysis. The results of the analysis showed that: (a) the marketing channel consists of 1 pattern starting from knitting fishermen, collecting merchants, processing industries and consumers consisting of local end consumers, inter-island end consumers and overseas end consumers, (b) The amount of marketing margin based on the cost of the principal on collectors is 70%, the processing industry in local end consumers by 11.7%,  end consumers between islands by 29.4%, and overseas end consumers by 194% and margin based on retail prices in merchant collectors by 23.3%, processing industry on local end consumers by 6.7%, end consumers between islands by 16.6% and overseas end consumers by 110%. (c) The value of farmer's share received by local end consumers is 53%, the end consumer between islands by 45%, and the overseas end consumer by 30% can be said to be efficient on local end consumers and end consumers between islands because the value of ≥ 40% but in overseas end consumers is inefficient because less than < 40% so that the fishing business in sea waters can be developed and continued even though the value is relatively low.

Keywords : Fishing, Crabs, Marketing Channels, Farmer’s share.