DIGITAL LIBRARY



JUDUL:UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN FRAKSI HASIL KCV EKSTRAK METANOL DAUN SUNGKAI (Peronema canescens Jack) DENGAN METODE DPPH
PENGARANG:DIANA FITRI -658
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2021-12-28


ABSTRAK

UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN FRAKSI HASIL KCV EKSTRAK METANOL DAUN SUNGKAI (Peronema canescens Jack.) DENGAN METODE DPPH (Oleh Diana Fitri; Pembimbing: Sutomo dan Nashrul Wathan; 2021; 45 Halaman)

Sungkai (Peronema canescens Jack.) merupakan tumbuhan yang banyak ditemukan di daerah tropis dan banyak ditemukan di pinggir jalan pada tanah kering atau sedikit basah. Sungkai ini salah satu tanaman yang berkhasiat sebagai obat pilek, obat cacingan dan pencegah sakit gigi. Tujuan dari penelitian adalah untuk menetapkan fraksi hasil KCV ekstrak metanol daun P. canescens terhadap aktivitasnya sebagai antioksidan berdasarkan nilai IC50. Gradien fase gerak yang digunakan yaitu n-heksan : etil asetat (30:1, 20:1, 15:1, 10:1, 8:2, 6:4, 4:6, 2:8)v/v masing-masing 200 mL, gradien eluen etil asetat 100% dengan volume 150 mL, dan gradien eluen etil asetat : metanol (9:1, 2:1)v/v masing-masing 200 mL. Fraksi yang didapatkan disebut dengan fraksi A (30:1), B (20:1), C (15:1), D (10:1), E (8:2), F (6:4), G (4:6), H (2:8), I (etil asetat 100%), J (9:1), K (2:1) dengan berat masing-masing fraksi secara berturut-turut 0,19 gr, 0,26 gr, 0,22 gr, 0,33 gr, 0,69 gr, 0,76 gr, 0,59 gr, 0,32 gr, 0,14 gr, 0,37 gr, 0,35 gr. Uji aktivitas antioksidan menggunakan metode DPPH berdasarkan nilai IC50. Hasil uji aktivitas antioksidan fraksi F memiliki nilai IC50 sebesar 291,557 ppm. Fraksi H memiliki nilai IC50 sebesar 23,037 ppm. Fraksi J memiliki nilai IC50 sebesar 7,230 ppm. Berdasarkan nilai IC50 yang diperoleh menunjukkan bahwa fraksi H dan J mengandung aktivitas antioksidan yang lebih kuat dibandingkan dengan fraksi F.

Kata Kunci : Aktivitas antioksidan, Fraksi, Peronema canescens (Jack), sungkai

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI