DIGITAL LIBRARY



JUDUL:HUBUNGAN ANTARA GRATITUDE DENGAN GRIT PADA PERAWAT PENANGANAN COVID – 19 DI KABUPATEN BANJAR - KALIMANTAN SELATAN
PENGARANG:DANU DWI WIBOWO -363
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2021-12-29


Perawat sebagai tenaga kesehatan yang paling sering berkontak dengan pasien COVID-19 diketahui paling rentan terhadap permasalahan kesehatan mental; seperti stres, kecemasan, depresi hingga post traumatic stress disorder (PTSD). Grit merupakan faktor non-kognitif yang diprediksi dapat membantu Perawat dalam bertahan dimasa pandemi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara gratitude sebagai  faktor emosi positif dengan faktor ketahanan seperti grit pada perawat penanganan COVID-19 di Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, dengan pendekatan metode kuantitatif cross-sectional. Melalui purposive sampling diperoleh 75 orang Perawat penanganan COVID-19 di Kabupaten Banjar. Data dikumpulkan secara online melalui google form menggunakan skala adaptasi Indonesia, The Grit Scale (α=0.716) dan The Gratitude Questionnaire-6 (GQ-6) (α=0.821). Berdasarkan analisis korelasi product moment pearson menggunakan SPPS 26 diketahui terdapat hubungan positif yang kuat antara gratitude dengan grit pada Perawat Penanganan COVID-19, r=0.701; n=75; p<0,01; one-tailed. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat ditarik sebuah kesimpulan bahwa meningkatkan gratitude melalui emosi dan sikap kebersyukuran dapat menunjang grit dalam hal bertahan menghadapi situasi yang sulit dan menantang bagi Perawat Penanganan COVID-19 dimasa Pandemi

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI