TOTOK SUHADI Pengaruh Aplikasi Kompos Limbah Jamur Tiram Putih Dalam Meningkatkan Ketersediaan Hara N, P dan K Pada Pertumbuhan Dan Hasil Produksi Jagung Manis (Zea mays Saccharata Sturt) H. Bambang Joko Priatmadi dan Noor Aidawati.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dosis kompos limbah jamur tiram putih terhadap kandungan N, P, dan K pada tanah ultisol, mengetahui pengaruh pemberian dosis terbaik kompos limbah jamur tiram putih terhadap pertumbuhan jagung manis pada jenis tanah ultisol. Penelitian ini dilaksanakan di Jalan Merbabu Banjarbaru dan Laboratorium Analisis Kimia II Fakultas Pertanian Universitas Lambung Mangkurat. Pelaksanaan Penelitian kurang lebih 3 (tiga) bulan, yaitu mulai bulan Maret - Mei 2017.
Penelitian ini merupakan percobaan faktor tunggal menggunakan polybag dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), yang terdiri dari 5 (lima) Perlakuan (kompos limbah media jamur tiram putih) dengan 4 Ulangan jumlah satuan percobaan adalah 20 polybag. Adapun perlakuan kompos limbah media jamur tiram tersebut adalah sebagai berikut : K0 = 0 t.ha-1 sebagai Kontrol,K1 = 10 t.ha-1 setara dengan 50 g/polybag, K2 = 20 t.ha-1 setara dengan 100 g/polybag, K3 = 30 t.ha-1 setara dengan 150 g/polybag , dan K4 = 40 t.ha-1 setara dengan 200 g/polybag. Hasil penelitian menunjukkan dengan Pemberian limbah media jamur tiram putih sebagai pupuk organik sebanyak 40 t.ha-1 mampu memberikan pengaruh nyata terhadap sifat kimia tanah seperti N-tersedia, P-tersedia), pada panjang tongkol tertinggi terdapat pada perlakuan K4 (40 t.ha-1) yaitu sebesar 21.75 cm.