ABSTRAK

Sunito, 2021, Manajemen  Pemasaran Sekolah Menengah Kejuruan di Era Digital (Studi Multi Situs di SMKN 1 Tamiang Layang dan SMKN 2 Tamiang Layang). Tesis Program Magister Manajemen Administrasi Pendidikan, Program Pascasarjana, Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Pembimbing: (I)  Dr. H. Muhammad Saleh, M.Pd, (II) Prof. Drs. H. Rustam Effendi, M.Pd., Ph.D

Kata Kunci: Manajemen Pemasaran, Era Digital.

Era digital dan globalisasi menuntut transformasi besar-besaran termasuk dunia Pendidikan, tantangan, peluang dan persaingan menjadi  sangat kompleks. Perubahan era berbasis digital harus direspon lembaga pendidikan seperti SMK untuk memperbaharui bukan hanya proses belajar mengajar tetapi kepada perspektif konsep pendidikan yang membekali  siswa dengan life skill, soft skill, hard skill, berpikiran kritis, kreatif dan berwawasan global. Persaingan sekolah dalam dunia pendidikan sama halnya dengan dunia bisnis memasuki pasar terbuka, dengan manajemen   pemasaran yang baik akan memampukan sekolah mempertahankan bahkan mempengaruhi orang tua dan calon siswa sebagai pelanggan. Digital marketing adalah jawabannya dan menarik untuk diteliti.

Tujuan dan fokus penelitian adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan pengawasan pemasaran SMK di era digital.

Pendekatan kualitatif yang digunakan merupakan usaha mendeskripsikan ucapan, tulisan, perilaku, dan fakta-fakta dari objek pengamatan secara sistematis. Data dikumpulkan dengan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi, kemudian dianalisis menggunakan analisis data interaktif dari Huberman dan Miles; data collection, data reduction, data display, conclution & verifying pada analisis situs tunggal dan multi situs. Pengecekan keabsahan data dilakukan dengan prinsip credibility, dependability, dan confirmability.

Hasil penelitian; Perencanaan pemasaran dilakukan dengan tahapan perumusan tujuan, menentukan sasaran/target, analisa pesaing, faktor penghambat,  faktor pendukung, rencana biaya, dan strategi. Pengorganisasian dimulai dengan membentuk tim pemasaran, Surat Keputusan dan uraian tugas, dan resources. Penggerakan pemasaran bermuara dari product, price, promotion, place, strategi. Pengawasan meliputi monitor kinerja, audit keuangan, mengukur ketercapaian, kontrol tahunan, strategi yang berhasil dan strategi yang perlu diperbaiki, keuntungan bagi sekolah dan pelanggan.

Strategi pemasaran konvensional seperti sosialisasi, membagi brosur, membuat event-event sekolah sulit dilakukan karena pandemi Covid-19, sehingga pemasaran secara digital melalui berbagai media sosial seperti Facebook, Instagram, WhatsApps, Youtube, Website menjadi strategi unggulan karena cepat, efektif dan efisien.