Ideologi politik selalu berkaitan dengan agama karena terdapat nilai-nilai dalam agama yang dapat dimasukkan kedalam system perpolitikan suatu negara agar masyarakat mendapatkan keamanan dan ketentaman bersama, namun pada saat ini agama dijadikan senjata berpolitik. Ideologi politik juga terjadi didalam ruang lingkup perkuliahan mahasiswa dimana disana terdapat kegiatan berorganisasi, keagamaan, maupun kegiatan sosial yang merupakan bagian dari ideologi politik itu sendiri dan mahasiswa sendiri berperan bagi pembangunan maupun kemajuan didalam politik Indonesia kedepannya yang akan meregenerasi pemerintahan yang ada serta berdasarkan studi pendahuluan bahwa ada perbedaan cara pandang mahasiswa yang menghasilkan sikap yang bertolak belakang yaitu memberikan dukungan dan tidak memberi dukungan dalam kebijakan pemerintah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan religiusitas muslim terhadap ideologi politik mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan total responden sebanyak 153 mahasiswa S1 Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat Program Studi Ilmu Keperawatan, Kesehatan Masyarakat, dan Pendidikan Dokter angkatan 2018 dan 2019 dengan metode pemabilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Data penelitian ini diperoleh menggunakan survei secara online dengan menggunakan 2 alat ukur yaitu skala religiusitas muslim dan skala ideologi politik serta penelitian ini menggunakan uji regresi linear sederhana dengan hasil penelitian ini yaitu Ha₃ bahwa religiusitas muslim memiliki peranan yang signifikan terhadap idoeologi politik agama (21,8%), Ha₂religiusitas muslim memiliki peranan atau dapat memprediksi ideologi politik ekonomi (8,4%), Ha₁ religiusitas muslim memiliki peranan dan dapat memprediksi ideologi politik sosial (3,8%).

Kata kunci: Religiusitas muslim, ideologi politik, mahasiswa