DIGITAL LIBRARY



JUDUL:PENGARUH PERLAKUAN PADA DAUN LIMAU KUIT TERHADAP KARAKTERISTIK MINYAK ATSIRI DENGAN METODE EKSTRAKSI SOXHLET MENGGUNAKAN PELARUT n-HEKSANA
PENGARANG:Yuni Kurniawati
PENERBIT:FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
TANGGAL:2018-03-02


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi perlakuan pendahuluan terhadap karakteristik minyak atsiri daun limau kuit dan mengetahui senyawa yang terkandung di dalamnya. Daun limau kuit yang sudah mendapat perlakuan pendahuluan diekstrak dengan metode soxhlet menggunakan pelarut nheksana. Minyak atsiri daun limau kuit dihitung rendemen, indeks bias, dan putaran optik, serta kandungannya dengan GC-MS. Perlakuan daun kering lolos saringan 20 mesh memiliki nilai rendemen paling tinggi, yaitu 4,21%. Perlakuan lain yaitu daun segar dengan dan tanpa pemeraman dan daun kering lolos saringan 60 mesh berturut-turut adalah 1,58%; 0,23%; dan 3,84%. Hasil pengamatan indeks bias perlakuan daun segar dengan dan tanpa pemeraman, daun kering lolos saringan 20 mesh dan 60 mesh berturut-turut adalah 1,377; 1,373; 1,429; dan 1,434. Hasil pengamatan nilai putaran optik daun segar dengan dan tanpa pemeraman berturut-turut adalah -0,21 dan -0,41, sedangkan perlakuan daun kering lolos saringan 20 mesh dan 60 mesh nilainya tidak terbaca. Berdasarkan hasil analisis dengan GC-MS senyawa-senyawa yang teramati pada keempat perlakuan pendahuluan adalah 3-metil-4-isoprofilfenol; spatulenol; β-pinena; 1metil-4-1-metiletil-benzena; cariopillena; α-pinena; 3,7-dimetil-1,3,7-oktatriena; dan feniletil alkohol sementara senyawa lain bervariasi di antara perlakuan.
 
 
Kata kunci: Limau kuit, perlakuan pendahuluan, soxhletasi, minyak atsiri

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI