Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara parental bonding dengan kecerdasan emosional anak sulung pada mahasiswa. Hipotesis yang diajukan adalah ada hubungan antara parental bonding dengan kecerdasan emosional anak sulung pada mahasiswa. Jenis sampling pada penelitian ini menggunakan purposive sampling dimana sampel ditentukan berdasarkan kriteria. Subjek pada penelitian ini yaitu anak sulung yang berstatus sebagai mahasiswa berjumlah 200 orang. Penelitian ini menggunakan alat ukur skala Parental Bonding Instrumen (PBI) dari Parker dkk. (1979) dan skala The BarOn Emotional Quotient Inventory (EQ-i) dari Bar-On (1997) yang telah diadaptasi oleh Dewi dkk. (2015) ke dalam Bahasa Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif cross-sectional. Analisis statistik menggunakan analisis korelasi product moment pearson. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan positif antara parental bonding dengan kecerdasan emosional anak sulung pada mahasiswa, hasil dibuktikan dengan perolehan r = 0,287; n=200; p<0,01; two tailed. Sumbangan efektif yang berarti diberikan variabel parental bonding adalah 8,2% artinya peran parental bonding dalam kecerdasan emosional anak sulung pada mahasiswa tidak terlalu besar sedangkan sisanya 91,8% berasal dari faktor lain diluar penelitian. Dari hasil penelitian parental bonding memiliki hubungan yang positif dengan kecerdasan emosional anak sulung pada mahasiswa, dengan parental bonding adanya hubungan yang baik antara orang tua dengan anak akan memberikan kontribusi terhadap perkembangan kecerdasan emosional.

Kata kunci: Parental bonding, kecerdasan emosional, anak sulung, mahasiswa