DIGITAL LIBRARY



JUDUL:HUBUNGAN ANTARA JOB DEMANDS DENGAN WORKPLACE BULLYING PADA KARYAWAN FRONTLINER PERUSAHAAN X DI KALIMANTAN SELATAN
PENGARANG:NURUL HIKMAH-291
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2022-01-04


Banyaknya tuntutan pekerjaan (job demands) yang dimikili karyawan frontliner dapat menimbulkan konflik, konflik yang meningkat mendorong terjadinya workplace bullying. Workplace bullying merupakan penindasan di tempat kerja berupa melecehkan, menyinggung, mengucilkan seseorang secara sosial atau memengaruhi pekerjaan seseorang, dan terjadi berulang kali. Job demands mengacu pada beban kerja yang berlebih, konflik peran, ambiguitas peran, tenggat waktu, dan harus membuat keputusan kritis dengan segera. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara job demands dengan workplace bullying pada karyawan frontliner perusahaan x di Kalimantan Selatan, dengan pendekatan metode kuantitaf cross sectional. Melalui teknik unrestricted self-selected surveys diperoleh sampel sebesar 105 orang karyawan frontliner perusahaan x di Kalimantan Selatan. Pengumpulan data menggunakan the job demands-resources questionnaire (α= 0.929) dari Bakker (2014) dan the negative acts questionnaire-revised (α= 0,902)  dari Einarsen dkk. (2009)yang telah diadaptasi sesuai dengan budaya Indonesia. Berdasarkan hasil analisis korelasi product moment menggunakan SPSS 25 menunjukkan korelasi sebesar 0,487 (p<0,05), yang berarti terdapat hubungan positif yang cukup kuat dan signifikan antara  job demands dengan workplace bullying pada karyawan frontliner perusahaan x di Kalimantan Selatan.

 

Kata kunci : Workplace bullying, job demands, karyawan frontliner

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI