Remaja yang masuk pondok pesantren perlu untuk menyesuaikan dirinya selama tinggal di pondok pesantren, karena mereka akan tinggal di lingkungan baru serta berpisah dari orang tua mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kelekatan orang tua dengan penyesuaian diri santri putra SMP Pondok Pesantren Al Baladul Amin. Subjek penelitian ini adalah 51 santri kelas VIII SMP Pondok Pesantren Al Baladul Amin, dipilih dengan teknik purposive sampling, yaitu santri yang telah menetap lebih dari satu tahun di pondok pesantren. Metode pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan skala adaptasi berdasarkan Inventory of Parent and Peer Attachment (IPPA) yang disusun oleh Armsden & Greenberg dan skala penyesuaian diri berdasarkan aspek yang dikemukakan oleh Schneiders. Metode analisis data menggunakan korelasi pearson product moment. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara kelekatan orang tua dan penyesuaian diri santri di SMP Pondok Pesantren Al Baladul Amin. Taraf signifikansi menunjukkan nilai 0,535. Nilai tersebut menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara kedua variabel.

Kata kunci: Kelakatan orang tua, penyesuaian diri, pondok pesantren